2 Finalis Indonesia di Asia-Pasifik Young Champions of the Earth

Rabu 22 Juli 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua finalis Indonesia masuk sepuluh besar finalis regional Asia-Pasifik Young Champions of the Earth yang digelar United Nations Environment Programme (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB.

Dilasnir dari tempo.co, Vania Santoso dan Ranitya Nurlita mewakili Indonesia bersama 8 besar peserta lain setelah menyisihkan 845 pendaftar Asia-Pasifik lain.

Total sepuluh kontestan dari Asia-Pasifik terseleksi atas ide yang mereka usulkan dalam mengatasi krisis lingkungan yang paling mendesak, menggunakan ide-ide yang penuh terobosan, terukur, dan inovatif.

Vania Santoso dari Indonesia memperluas tanggung jawab produsen dan mengubah perilaku konsumen di Indonesia dengan mendaur ulang limbah menjadi produk bagus, yang bernilai jual tinggi.

Sementara Ranitya Nurlita dengan Wastehub.id menghubungkan pembeli dengan pemulung dan pengguna hub ini yang ingin menjual limbah yang bisa didaur ulang, dengan demikian tercipta ekonomi sampah lokal yang efektif dan bertanggung jawab.

Kandidat lainnya termasuk dari Filipina, India, Bangladesh, dan Cina. Video presentasi Vania Santoso, Ranitya Nurlita, dan finalis lain dapat dilihat di situs Young Champions.

"Meskipun menghadapi tantangan pandemi COVID-19, solusi terbaru dari finalis Young Champion tahun ini benar-benar luar biasa. Terbukti pandemi ini tidak menghentikan upaya-upaya mencari solusi untuk dunia yang lebih baik," kata Direktur Eksekutif United Nations Environment Programme Inger Andersen, dalam rilis UNEP yang diterima Tempo, 22 Juli 2020.

"Sebaliknya, pandemi ini justru mengingatkan kita tentang apa yang dipertaruhkan dalam perjuangan kita untuk planet ini, dan menekankan bahwa membangun kembali dengan lebih baik akan membantu mengatasi krisis iklim dan menjaga kesehatan manusia dan planet," ujar Inger.

Inger Andersen mengatakan UNEP berkomitmen agar para pemuda pencipta perubahan dapat menyuarakan pendapat mereka melalui suatu wadah sekaligus menginspirasi jutaan pemuda lainnya di seluruh dunia.

Juri tingkat global akan menyeleksi tujuh pemenang dari seluruh dunia dan akan diumumkan pada September. Pemenang akan menerima dana sebesar USD 10.000 (Rp 146 juta) serta dukungan khusus untuk mentor, jejaring, dan sarana untuk mewujudkan ide mereka.

Tujuh pemenang regional akan dipilih oleh juri tingkat global yang terdiri dari Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen; Utusan Sekretaris Jenderal PBB untuk Pemuda, Jayathma Wickramanayake; Pendukung UNEP untuk Ekonomi Kreatif, Roberta Annan, serta Kepala Eksekutif Yayasan PBB, Elizabeth Cousens.

Juri tingkat global akan memilih tujuh Young Champions pada bulan Desember dan akan diapresiasi dalam acara serah terima penghargaan bersama dengan Champions of the Earth.

Young Champions of the Earth merupakan penghargaan visioner untuk mengapresiasi para pemuda-pemudi berusia 18-30 tahun yang memiliki ide besar dalam melindungi atau memperbaiki lingkungan di bawah naungan UN Environment Programme (UNEP), lembaga global PBB yang menyuarakan tentang lingkungan hidup.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa