SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memastikan kegiatan belajar mengajar. Dilansir dari tempo.co, bila perlu, kata Syaiful, Mendikbud Nadiem Makarim membentuk tim khusus yang terjun langsung untuk memantau hari pertama sekolah.
"Sebagian besar pelaksanaan KBM di hari pertama tahun ajaran baru 2020/2021 bakal dilaksanakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hanya sebagian kecil sekolah di zona-zona hijau yang mengadakan sistem pembelajaran tatap muka. Kondisi ini bakal menyulitkan jika tidak dipersiapkan secara matang,” ujar Syaiful dalam keterangan tertulis Senin 13 Juli 2020.
Syaiful mengatakan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota harus benar-benar memantau proses pelaksanaan hari pertama sekolah di masa tahun ajaran baru 2020/2021.
“Jika perlu Kemendikbud maupun Dinas Pendidikan membentuk tim khusus yang terjun langsung memantau pelaksanaan hari pertama sekolah baik yang menggunakan sistem PJJ maupun tatap muka. Diharapkan tim-tim ini bisa memastikan pelaksanaan KBM berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Syaiful mengatakan banyak permasalahan yang terjadi berdasarkan evaluasi pelaksanaan PJJ di tahun ajaran 2019/2020. Mulai dari kurikulum yang padat konten, jaringan internet yang tidak merata, mahalnya biaya kuota, hingga kebingungan guru dalam menerapkan metode paling efektif selama PJJ.
Komisi Pendidikan DPR berharap permasalahan yang terjadi selama PJJ di tahun ajaran sebelumnya bisa diantisipasi agar tidak kembali terjadi. "Harusnya dengan pengalaman yang ada Kemendikbud dan Dinas Pendidikan di seluruh Indonesia telah mempunyai strategi penerapan PJJ yang lebih efektif di tahun ajaran baru ini,” kata Syaiful.
sumber: tempo.co