DPR Pertanyakan Mentan yang Pakai Kalung Eucalyptus Saat Rapat

Selasa 07 Juli 2020, 06:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR-RI Mindo Sianipar menyinggung kalung eucalyptus yang digunakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat rapat kerja bersama di DPR, Selasa, 7 Juli 2020. Sebab, kalung tersebut menjadi kontroversi di publik terkait manfaatnya.

Dilansir dari tempo.co, Mindo mempertanyakan manfaat dari kalung yang digunakan oleh Syahrul. "Secara teknologi saya tidak yakin, apa yang yang ditebarkan kemudian seberapa luas gelombang yang dipancarkan untuk menangkal (virus)," kata Mindo saat rapat kerja, Selasa.

Anggota dari fraksi PDI Perjuangan tersebut juga menganjurkan kepada Mentan untuk tak menggunakannya terlebih dahulu. Jika digunakan, maka akan memberikan sugesti kepada masyarakat yang padahal belum terbukti secara ilmiah. "Nanti masyarakat berlomba-lomba makai itu karena menterinya pakai itu. Padahal kita belum tahu ini, jadi jangan dulu yang begituan," ucap Mindo.

Mindo pun memberikan saran kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Fadjry Djufry untuk lebih selektif dalam menyampaikan penemuan produk baru. 

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Ali menyadari soal kalung eucalyptus yang digunakan oleh Mentan saat ini menjadi perbincangan hangat. Namun ia meminta hal ini untuk tidak dibesar-besarkan. "Saya pikir ini harus menghargai bahwa dalam kondisi pandemi ini semua orang dan institusi dan negara sedang berikhtiar untuk kemudian mengkontribusi dapat membunuh Covid-19," ucapnya.

Walaupun manfaat kalung tersebut masih dipertanyakan, kata Ahmad, beberapa waktu lalu anak negeri sempat terpedaya dengan produk serupa asal Cina atau Jepang. Jadi menurutnya, dengan adanya keributan yang membahas soal potensi produk tersebut yang diklaim dapat membunuh virus seharusnya tak menjadi polemik berkepanjangan.

Ahmad pun menyarankan, nama kalung tersebut untuk diubah agar tak menimbulkan kegaduhan. "Saya mungkin lebih tepat mengtakan ini sebagai kalung kesehatan atau apapun namanya," tuturnya.

Hingga berita diturunkan, Syahrul belum memberikan tanggapan atas pernyataan dan pertanyaan anggota DPR.

Sebelumnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan, Fadjry Djufry mengatakan kalung antivirus inovasi lembaganya merupakan aksesori yang berguna bagi kesehatan.

Akibat dari kontroversi yang ditimbulkan, Kementerian Pertanian pun berencana mengganti nama produk tersebut yang semula bernama Antivirus Corona. "Produksi massal nanti ini (tulisannya) akan diganti menjadi ‘aromaterapi eucalyptus," kata Fadjry melalui konferensi pers virtual, Senin, 6 Juli 2020.

Berdasarkan izin edar yang  sebatas produk jamu, Balitbang tidak mengklaim kembali bahwa itu dapat menyembuhkan, melainkan hanya melegakan. Namun, kata Fadjry, tak menutup kemungkinan bahwa produk itu dapat membunuh virus Corona atau Covid-19 karena telah diuji di dalam laboratorium lembaganya.

Dia menjelaskan, untuk saat ini produk tersebut belum melewati pengujian lanjutan seperti uji praklinis dan uji klinis. 

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa