SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyarankan Presiden Jokowi mempertahankan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam reshuffle mendatang.
Dilansir dari tempo.co, Yunarto menilai Nadiem masih diperlukan terutama di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan pola pendidikan menggunakan medium digital.
"Menurut saya Nadiem masih bisa diberikan kesempatan karena beberapa tantangan dengan adanya WHF," kata Yunarto dalam webinar 'Reshuffle: Siapa Layak Diganti dan Menggantikan?' hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020.
Yunarto mengatakan di masa pandemi Covid-19 diperlukan seseorang yang menguasai teknologi dan mampu beradaptasi dengan cepat dalam mengurus pendidikan Indonesia.
Nadiem dinilainya bisa diharapkan membuat gebrakan dan akselerasi dengan kapasitasnya sebagai pendiri startiup besar di Tanah Air. Nadiem juga memiliki modal besar di mata publik.
"Ada yang mengatakan, bayangkan kalau bukan Nadiem. (Mendikbud) Orang tua, pasti akan lebih gelagapan lagi."
Dukungan senada dilontarkan CEO Asumsi, Pangeran Siahaan, yang juga menjadi pemateri diskusi. "Saya rasa bukan preseden yang bagus pada saat sesuatu yang baru, segar, dan belum pernah ada sebelumnya lalu diganti," ucap Pangeran.
sumber: tempo.co