Keributan di Tangerang, Dipicu John Kei vs Nus Kei Saling Tantang

Senin 22 Juni 2020, 06:36 WIB
John Kei, tahun 2004.

John Kei, tahun 2004.

SUKABUMIUPDATE.com - Keributan yang dilakukan kelompok John Kei di Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, didahului pembacokan yang menewaskan satu orang di Cengkareng. Akibat keributan yang diwarnai penembakan dan penganiayaan hingga tewas itu John Kei kembali ditangkap pada Ahad 21 Juni 2020. 

Padahal John Kei, narapidana pembunuhan 14 tahun bui itu, baru saja menghirup udara bebas setelah mendapat asimilasi. John ditangkap di kediamannya di Bekasi bersama 20 orang anggotanya.

Penyebab keributan di Tangerang yang diwarnai aksi penembakan dan perusakan rumah Nus Kei itu tidak begitu saja terjadi. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo di lapangan kasus itu bermula dengan saling tantang di WhatsApp antara John Kei dan Nus Kei, yang masih memiiki hubungan kekerabatan dengan John.

Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Yudhistira Mihdyahwan menyatakan aksi kelompok massa bersenjata itu berhubungan dengan pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Detilnya release jadi satu oleh Kabid Humas Polda, karena terkait antar wilayah,"kata Yudhistira Senin 22 Juni 2020.

Berdasarkan laporan kapolsek Cipondoh kepada kapolres Tangerang, pada Ahad siang telah terjadi perusakan rumah yang ditempati Nus Rumatora alias Nus Kei di Perumahan Green Lake Cluster Australia jalan Boulevard Australia nomor 52 Kelurahan Ketapang Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

"Pelakunya orang tidak dikenal. Mereka merusak dengan cara mendobrak pintu, memecahkan kaca jendela dengan menggunakan barbel dan merusak ruang tamu serta kamar tidur dengan menggunakan senjata tajam berupa parang," demikian laporan resmi yang beredar di grup wartawan Polres Metro Tangerang itu.

Adapun kronologi perusakan rumah itu dipicu peristiwa penganiayaan dilakukan Kelompok John Kei

terhadap kelompok Nus Kei di Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat pada Ahad 21 Juni 2020. Pada peristiwa itu Yustus Dorwing Rahakbau 45 tahun tewas.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 11.30 atau selang satu jam dengan peristiwa di Cluster Australia pada Ahad pukul 12.30. Jarak antar dua lokasi itu tak lebih dari lima kilometer.

Adapun korban lain, Angki Rumatora (38) mengalami luka bacok pada jari tangan.

Usai melakukan aksi pembacokan di Cengkareng, para pelaku merangsek rumah Nus Kei. Rombongan bermobil itu, satu penumpang di antaranya menodongkan pistol kepada penjaga Cluster Australia.

Pelaku diperkirakan berjumlah 15 orang menggunakan penutup muka. Mereka datang dengan menggunakan tiga unit kendaraan roda empat.

Setelah melakukan perusakan rumah Nus Kei, pelaku melarikan diri dengan menabrak gerbang Cluster Australia serta membuang tembakan sebanyak kurang lebih tujuh kali serta mengenai pengemudi ojek online. 

Korban mengalami luka tembak pada jempol kaki kiri dan dirawat di RS Medika Karang Tengah. Seorang anggota sekuriti, Aji Nugroho tertabrak oleh pelaku dalam kendaraan Toyota putih

Adapun selain rumah yang ditempati Nus Kei dan keluarga, terjadi kerusakan tiga kendaraan yang di parkir di Cluster Australia, dua kendaraan Nus masing-masing mobil warna putih nopol B 16 KEY dan  Yaris nopol B 866 LJ. Kerusakan juga terjadi pada kendaraan tetangga Nus, Pajero sport warna putih nopol B 1373 BJV .

Kronologi dan detil kasus penembakan dan pembunuhan ini, kata Wakapolres Yudhistira, akan disampaikan langsung oleh Polda Metro Jaya. "Untuk keterangan release dari kabidhumas polda langsung karena terkait antar wilayah,"kata Yudhistira.

Nus Kei dalam keterangan kepada polisi menyebutkan kejadian tersebut berawal dari permasalahan pribadi antara dirinya dan John Kei. Dua hari sebelumnya Jumat 19 Juni 2020, keduanya saling berkomunikasi melalui Whats Aps dengan kata-kata saling menantang. Kasus tersebut saat ini ditangani oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug