SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menjelaskan protokol kesehatan di Istana Kepresidenan.
Dalam video youtube Sekretariat Presiden, para menteri dan pejabat negara yang mengikuti Sidang Kabinet Paripurna tatap muka perdana, harus melaksanakan empat protokol kesehatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/6/2020).
"Hari ini, saya akan melihat secara langsung persiapan sidang kabinet paripurna yang kembali diadakan secara langsung bertatap muka untuk pertama kalinya dalam masa pandemi," ujar Reisa Broto melalui video di youtube Sekretariat Presiden, Kamis (18/6/2020).
Reisa menuturkan selama bulan Maret 2020, pertemuan sidang kabinet antara presiden dan anggota kabinet Indonesia Maju selalu diadakan secara virtual atau tidak dilakukan dengan pertemuan secara fisik. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Namun kata Reisa, fase adaptasi kebiasaan baru sudah mulai dilaksanakan hari ini, berbarengan dengan sidang kabinet paripurna yang dihadiri langsung oleh Presiden, Wakil Presiden dan para anggota kabinet Indonesia Maju.
"Hari ini istana kepresidenan kembali mengadakan sidang kabinet paripurna yang dihadiri langsung oleh Presiden, Wakil Presiden dan para anggota Kabinet Indonesia Maju. Tapi tentunya ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dilalui secara ketat dalam penyelenggara sidang kabinet paripurna. Hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya," ucap dia.
Protokol yang pertama yakni menggunakan masker. Kemudian protokol kedua yakni melakukan rapid test
Dalam videonya, Reisa juga mengikuti Menteri BUMN Erick Thohir yang melakukan rapid test sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna. Protokol kesehatan ketiga yang harus dilakukan yakni pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun dan thermal scanner.
Protokol kesehatan keempat yakni menjaga jarak. Karenanya ada pengaturan jarak kursi sekitar satu hingga dua meter.
Di atas meja di antara dua kursi juga disediakan hand sanitizer dan tisu basah.
Selain pejabat negara, semua pihak yang memasuki Istana Kepresidenan juga harus melewati protokol kesehatan yang ketat.
"Selain para undangan, yang harus melewati protokol kesehatan adalah para petugas yang membantu pelaksanaan sidang kabinet paripurna juga diperiksa. Seperti petugas keprotokolan, petugas yang mendokumentasikan hingga petugas jamuan. Semua rutin melaksanakan Rapid Test dan pemeriksaan lainnya," kata Reisa.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan empat protokol kesehatan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perintah Presiden Jokowi.
Empat protokol kesehatan harus dilaksanakan semua pihak termasuk para menteri dan pimpinan lembaga negara.
"Sesuai dengan arahan bapak Presiden. Presiden memesankan bahwa harus dilaksanakan protokol kesehatan yang ketat, jaga jarak, pakai masker semuanya, harus mencuci tangan dan sebelum masuk kita tes satu persatu, termasuk semua menteri, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN dan lain-lain. Dilakukan Rapid Test dan pengukuran suhu tubuh. karena ini menjadi role model pemerintahan bagi daerah yang akan mengadakan acara atau rapat-rapat seperti ini," katanya.
sumber: suara.com