Dirut BRI: Kalau Bank Tidak Mau Salurkan Kredit, Ya Tutup Saja

Rabu 17 Juni 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso, menjamin bahwa bank dengan likuiditas yang sehat akan tetap menyalurkan kredit kepada nasabah. Ungkapan itu ia lontarkan untuk menjawab pertanyaan peserta diskusi BPP Hipmi tentang kemungkinan perbankan menolak pengajuan kredit di masa pandemi corona.

"Saya ini kan bankir. Kalau ada bank enggak mau menyalurkan kredit, ya tutup saja, karena tandanya bank itu enggak likuid," ujar Sunarso dalam webinar pada Selasa, 16 Juni 2020.

Sunarso berpendapat, keberadaan bank yang tidak bisa menyalurkan kredit akibat likuditasnya terganggu justru akan berdampak terhadap industri lain. Meski, ia mengakui, perbankan memang mengalami penurunan likuiditas dan profitabilitas di masa pandemi.

Kondisi ini terjadi karena adanya penundaan pembayaran bunga dan pokok dari debitur. Namun, Sunarso menekankan, di saat yang sama, bank tetap harus menjaga pertumbuhan kredit, utamanya UMKM. Sebab, 99 persen entitas bisnis di Indonesia merupakan pelaku UMKM dan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 68 persen.

"UMKM di Indonesia juga menyerap dan mempekerjakan 92 persen tenaga kerja. Jadi memberdayakan dan menjaga sustainability UMKM, itu sama saja menjaga dan menyejahterakan tenaga kerja," katanya.

UMKM yang terdampak pandemi, rencananya memang akan diberikan kredit modal kerja oleh perbankan. Sunarso menjelaskan, pinjaman ini bakal dijamin oleh asuransi kredit dan preminya akan dibayar menggunakan dana APBN. Namun, UMKM yang memperoleh kredit modal tidak boleh melakukan PHK terhadap karyawannya.

Sedangkan dari sisi bank, untuk menjaga likuiditasnya, Sunarso mengatakan telah menyusun strategi dengan utang luar negeri. Menurut dia, saat ini sudah ada 13 bank yang telah berkomitmen membantu perusahaan memberikan dana sebesar US$ 1 miliar.

Kapan saja, kata Sunarso, perusahaan bisa menarik dana itu dengan suku bunga dolar 1,9 persen. "Itu yang saya jadikan cadangan likuditas sehingga kita tetap bisa ekspansi," ucapnya.

sumber: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa