Pemerintah Bakal Atur Sistem Shift Kerja ASN, BUMN dan Swasta

Jumat 12 Juni 2020, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Pemerintah bakal menerapkan sistem kerja shift untuk Aparatur Sipil Negara, Badan Usaha Milik Negara, dan swasta. "Alternatif kebijakan ini akan diambil antara shift ASN, BUMN, dan swasta. Termasuk harinya, apakah setiap hari atau hari tertentu saja," ujar Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dalam pesan video, Jumat, 12 Juni 2020.

Dikutip dari tempo.co, Tjahjo mengatakan kebijakan itu adalah tindak lanjut dari arahan Kepala Gugus Tugas Covid-19 guna mengurangi penumpukan calon penumpang, baik di kereta api atau moda transportasi lain. Ia mengatakan telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, hingga Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

"Hasilnya, kami akan segera mengeluarkan surat keputusan dan sepakat untuk ada sistem kerja shift, ada shift pertama dan shift kedua," ujar Tjahjo.

Terkait jadwal jam kerja nanti akan dibahas bersama dengan pihak-pihak terkait dan menyesuaikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang masih berlaku. Ia mengatakan faktor jaga jarak dan penumpukan pekerja, baik ASN, BUMN, maupun swasta, perlu dicermati dengan baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan.

"Ini yang diarahkan tugas kepada kami semua untuk segera mempersiapkan itu dengan baik. Nanti akan dikeluarkan melalui surat edaran Kementerian PANRB, Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, yang di bawah koordinasi Kemenko PMK dan Gugus Tugas," kata Tjahjo.

Ihwal penerapan sistem kerja shift, Tjahjo menuturkan saat ini sedang dilakukan survei bersama kementerian dan lembaga terkait. Sehingga, kebijakan tersebut diharapkan bisa efektif mengurangi penumpukan penumpang. "Kami juga meminta masukan dari kepolisian, TNI, dan swasta," ujar dia. "Protokol kesehatan harus mengarah ke sana."

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)