SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan penyebab kasus positif Covid-19 melonjak dalam beberapa hari terakhir, yakni karena tracing kontak yang masif dan peningkatan kapasitas uji spesimen.
"Pemerintah daerah dan fasilitas kesehatan utama meningkatkan pelacakan, dan juga disebabkan penemuan kasus aktif," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat telekonferensi pers reguler berbahasa Inggris dari kantor presiden, Kamis, 11 Juni 2020.
Pemerintah, kata Wiku, telah berhasil mencapai target pertama peningkatan kapasitas uji spesimen sebanyak 10 ribu sampel per hari. Bahkan, Indonesia pernah mengetes 14 ribu sampel spesimen per hari untuk diagnosa Covid-19.
Pemerintah saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan kapasitas uji spesimen menjadi 20 ribu per hari. "Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya sekadar mengaitkan pertambahan kasus dengan gelombang kedua penularan virus," ujarnya.
Tiga hari terakhir ini, Indonesia berturut-turut mencatat rekor tertinggi penambahan kasus positif Covid-19 dalam waktu 24 jam. Berdasarkan data Gugus Tugas, pada Selasa, terdapat 1.043 kasus baru Covid-19. Kemudian, pada Rabu tercatat penambahan 1.241 kasus baru Covid-19 dalam waktu satu hari saja. Hari ini, penambahan kasus baru juga hampir mendekati angka 1.000, tepatnya 979 pasien baru.
sumber: tempo.co