SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa ia kerap disentil oleh sejumlah pihak karena ikut mengurusi persoalan penyebaran virus Corona. Menurut Luhut, hal itu dilakukan lantaran dirinya merupakan Dewan Pakar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kan saya Dewan Pakar. Jadi day to day turut memberi koreksi," tutur Luhut dalam diskusi bersama I'M GenZ melalui saluran virtual, Jumat, 5 Juni 2020.
Bahkan, menurut Luhut, ia rutin berkomunikasi dengan sejumlah gubernur di beberapa daerah. Misalnya, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Melalui telepon itu, Luhut turut mengecek daerah-daerah yang bermasalah dalam menangani persoalan penyebaran virus. Menurut dia, saat ini pemerintah terus menekan angka kasus Covid-19 sembari menyusun protokol pelaksanaan masa normal baru alias new normal.
Berdasarkan rancangan pemulihan ekonomi pemerintah, Luhut menjelaskan ada tiga tahap yang akan ditempuh. Tahap pertama adalah before exit stategy atau sebelum pemulihan dijalankan.
Dalam tahap itu, pemerintah harus melakukan tes masih dan tracing sebanyak-banyaknya untuk mengetahui titik persebaran virus. Adapun keputusan untuk mereaktivasi kegiatan bukan didasarkan pada tanggal yang telah ditentukan, namun didasarkan pada indikasi ambang batas terukur.
Kemudian, pada tahap pemulihan ekonomi, pemerintah akan membuka kegiatan ekonomi secara bertahap. Kebijakan untuk setiap daerah pun berbeda, sesuai dengan situasi pandemi.
Kemudian pada tahap ini, semua pihak dipastikan harus disiplin memenuhi protokol kesehatan. Poin ini, tutur Luhut, penting menjadi perhatian karena akan menentukan perkembangan penyebaran virus Corona. Selanjutnya pada tahap ketiga, pemerintah akan melakukan evaluasi secara berkala.
sumber: tempo.co