SUKABUMIUPDATE.com - Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih membenarkan bahwa Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) yang berada dalam satu kompleks dengan kampus C Mulyorejo, Surabaya, sudah tidak menerima lagi pasien positif Covid-19 sejak 26 Mei 2020. Dilansir dari tempo.co, musababnya kapasitas kamar untuk pasien covid dinilai sudah penuh.
“Betul (menghentikan penerimaan pasien covid), karena (pasien lain) yang dirawat di IGD (Instalasi Gawat Darurat) masih banyak dan mereka belum dapat kamar,” kata Nasih saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Mei 2020.
Menurut Nasih, Rumah Sakit Unair khawatir tidak bisa menangani pasien non-covid dengan baik karena semua sumber daya terfokus pada pasien covid. Selain itu, penghentian penerimaan pasien covid juga untuk menjaga agar tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut tidak kelelahan dan kehabisan energi. “Perjalanan masih jauh,” kata Nasih.
Sebelumnya beredar surat pemberitahuan bernomor 13-11/UN3.9.1/TU/2020 yang menyatakan bahwa sehubungan dengan penuhnya ruang perawatan Covid-19 dan berkurangnya tenaga kesehatan, maka per tanggal 26 Mei RS Unair menghentikan penerimaan pasien terinfensi virus corona. Tenaga medis yang ada, kata surat tersebut, difokuskan merawat pasien yang saat ini sedang menjalani perawatan.
Disebutkan pula dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Pelaksana tugas Direktur RS Unair Hamzah itu, IGD Unair tetap melakukan pelayanan dengan menerapkan protokol triage ketat dan hanya melayani pasien yang mengalami kondisi mengancam jiwa. Adapun instalasi rawat inap untuk sementara waktu difokuskan untuk pasien yang sedang menjalani perawatan.
Sumber: Tempo.co