Siti Fadilah: Covid-19 Tak Seberat Flu Burung

Jumat 22 Mei 2020, 11:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan Covid-19 tidak seberat flu burung yang sempat terjadi beberapa tahun lalu. Dilansir dari tempo.co, menurutnya kemungkinan pasien positif Covid-19 untuk sembuh lebih besar daripada mereka yang terinfeksi flu burung.

"Ternyata betul ada pandemi yang sebetulnya tidak terlalu berat seperti flu burung 1 hari meninggal, 2 hari meninggal, kalau ini masih banyak hari," kata Siti di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 21 Mei 2020.

Saat menjabat Menteri Kesehatan periode 2004-2009, Siti membatalkan penetapan pandemi flu burung oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Siti berhasil mereformasi WHO pada saat itu yang dianggapnya tidak adil terhadap negara-negara berkembang seperti Indonesia.

"Saya reformasi bahwa kita punya kedudukan yang sama, kemudian WHO harus transparan dan kita mempunyai kedudukan yang sama dengan negara manapun. Tidak ada yang di bawah tidak ada yang di atas. Kalau sakit kita semua harus nolong dan kita semua harus bersama-sama berpikir," kata Siti.

Ia menolak vaksin dari WHO untuk mengatasi flu burung. Pada saat itu WHO telah menyatakan bahwa virus flu burung menular, human to human transmission. Namun dengan tekad yang kuat, Siti berhasil mematahkan pernyataan WHO dan membuktikan bahwa flu burung tidak menular. "Tidak ada vaksin untuk flu burung. Saya membuktikan tidak perlu vaksin. Saya membuktikan bahwa virus flu burung tidak menular," kata Siti.Wawancara Deddy Corbuzier dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. 

Jika saat itu Siti tidak membantah perkataan WHO, maka Indonesia harus membeli vaksin yang mahal untuk menangani flu burung dan berhutang. "Saya nyetop flu burung tidak pakai vaksin tapi pakai politik. Kalau di ekonomis, saya dikatakan menyelesaikan pandemi dengan transparansi," kata Siti.

Dari hasil pengamatannya selama ini, virus corona bisa saja merupakan hasil dari beberapa pihak yang sengaja menciptakannya untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan vaksin. Jikalau benar vaksin yang diciptakan untuk melawan Covid-19 itu pada akhirnya menjadi produk bisnis, maka sangat mungkin di masa mendatang akan terjadi wabah lagi. Sehingga untuk menghindari hal tersebut Siti yakin Indonesia mampu mandiri, membuat vaksin sendiri, dan membuat alat rappid test, dan alat swab sendiri.

Pada 2017, Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan Siti Fadilah Supari terbukti menyalahgunakan wewenang dalam pengadaan alat kesehatan pada tahun 2005 yang mengakibatkan negara merugi Rp 6 miliar. Hakim memvonisnya dengan hukuman empat tahun penjara dan wajib membayar denda Rp 200 juta, subsider dua bulan kurungan. Kini masa penahanannya tinggal empat bulan.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)