SUKABUMIUPDATE.com - Deddy Corbuzier menjenguk mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang sedang berada di rumah sakit. Melansir dari tempo.co, Siti Fadilah dipindahkan dari Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya.
"Ibu Siti Fadilah saat ini di rumah sakit dan dipindahkan dari penjara sejak kemarin. Saat malam ketika suara hujan masih menggerutu. Saya menjenguknya di rumah sakit," tulis Deddy Corbuzier di Instagramnya pada Kamis, 21 Mei 2020.
Ketika bertemu dengan Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Supari langsung mengatakan bahwa dia bukan seorang koruptor seperti yang dituduhkan selama ini. Siti Fadilah divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pindana Korupsi Jakarta pada 2017.
Majelis hakim menilai Siti Fadilah Supari terbukti menyalahgunakan wewenang dalam pengadaan alat kesehatan dan merugikan negara sekitar Rp 6 miliar. Selama persidangan berlangsung, Siti Fadilah kooperatif dan membayar uang sebesar Rp1,35 miliar kepada negara.
Di balik itu semua, Siti Fadilah Supari mencatatkan prestasi selama menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 2004-2009. Dia berjasa karena membuktikan kalau flu burung bukahlah wabah yang berarti menular antar-manusia.
"Saya disambut dengan senyum seorang ibu. Dan mulutnya langsung berucap, 'Saya tidak korupsi, Pak. Saya mati untuk bangsa. Sayalah satu-satunya orang di dunia saat itu yang berhasil menyetop pandemi. Dan saya sekarang di penjara'," tulis Deddy Corbuzier.
Deddy terharu mendengar upaya Siti Fadilah Supari yang pada akhirnya membuat dia mendapatkan balasan yang tidak setimpal. "Saya menatapnya. Mendengarnya bercerita. Dan saya menangis. Banyak yang beliau tak berani sampaikan. Perjuangannya, siksaan batinnya, hidupnya," tulis Deddy.
Dalam sesi wawancara itu, Deddy Corbuzier menanyakan apa saja yang dialami oleh Siti Fadilah Supari dan apa pendapatnya tentang pandemi Covid-19. "Wawancara ini terjadi atas permintaan Ibu Siti Fadilah, mantan Menteri Kesehatan kita," tulis Deddy.
Sumber : tempo.co