SUKABUMIUPDATE.com - KSP atau Kantor Staf Presiden bersama Dewan Pers dan asosiasi media duduk bersama membahas insentif ekonomi bagi industri media sebagai solusi penyelamatan di tengah Pandemi Covid-19.
Melansir dari tempo.co, industri media massa salah satu yang terdampak signifikan selama wabah.
“KSP menjadi rumah terakhir untuk mengungkapkan pengaduan yang ingin disampaikan untuk bersama-sama dicarikan solusinya yang tepat dan baik,” ujar Moeldoko lewat keterangannya tertulisnya hari ini, Rabu, 20 Mei 2020.
Masalah insentif ekonomi untuk media tersebut dibahas dalam acara buka puasa bersama KSP dengan perwakilan sejumlah asosiasi media, Dewan Pers serta Kementerian/Lembaga di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Selasa, 19 Mei 2020.
Hadir pula perwakilan Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dan sejumlah organisasi wartawan.
Mendengar berbagai masukan tersebut, Moeldoko meminta kepada sejumlah kementerian dan lembaga seperti BPJS yang turut hadir pada acara tersebut segera merespons.
Dirut BPJS Fachmi Idris mengatakan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator PMK agar layanan BPJS tetap dilakukan meski kemungkinan dilakukan penundaan pembayaran selama wabah Covid-19.
“Dalam tiga pekan ini kami bahas, agar tidak terjadi deficit cashflow,” ujar Fahmi Idris.
Menurut Moeldoko, Kementerian Sosial mengusulkan skema bantuan sosial (bansos) untuk karyawan media yang terdampak wabah Covid-19.
Moeldoko mengatakan semua usul akan ditampung untuk kemudian diperoleh solusi terbaik bagi penyelamatan industri media di tengah pandemi Covid-19.
Sumber : tempo.co