SUKABUMIUPDATE.com - Banyaknya persoalan dalam program Kartu Prakerja memunculkan bentuk kritik baru, termutakhir ada laman daring program tandingan yang bernama Prakerja.org.
Melansir dari suara.com, Brahmantya Sakti, Andri W Kusuma, dan Largo Andrianto menjadi inisiator dibangunnya Prakerja.org ini pada Jumat (15/5/2020).
Program ini merupakan tandingan dari Prakerja.go.id, Program Kartu Prakerja Pemerintah.
"Prakerja.org adalah bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu PraKerja," bunyi keterangan di laman Prakerja.org.
Mereka juga menduga ada bentuk penyalahgunaan anggaran negara dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja yang diluncurkan pemerintah pada April 2020 lalu.
"Kami mencium bau-bau penyalahgunaan uang negara. Anggaran triliunan yang disebut untuk penyelenggaraan program pelatihan online Kartu Prakerja diduga dinikmati kelompok tertentu," bunyi keterangan Prakerja.org, Jumat (15/5/2020).
Para inisiator ini menyayangkan anggaran Rp 20 triliyn yang disiapkan bagi 5,6 juta pengangguran harus disisihkan sebanyak Rp 5,6 triliun untuk pelatihan online yang diselenggarakan delapan lembaga penyedia platform pelatihan dengan pagi masing-masing Rp 2 juta per orang.
Dari polemik itu, mereka meluncurkan program tandingan Prakerja yang menyediakan akses pelatihan kerja secara gratis tanpa perlu membuat kartu.
Program Prakerja tandingan ini menyediakan 5 bidang yang bisa diakses oleh masyarakat meliputi wirausaha dan ide bisnis, pengembangan diri, bisnis dan keuangan, teknologi dan software, serta bisnis digital,
Kelas-kelas yang diikuti pun beragam antara lain pembuatan kue, pembuatan hidroponik, kreasi barang bekas, dsb.
Untuk mengikuti kelas pelatihan, peserta akan diarahkan untuk menyimak video-video yang telah disediakan sesuai bidang yang dipilih.
Semua video pelatihan disediakan langsung oleh pencipta konten di sejumlah sosial media seperti Youtube dan Instagram.
Selain itu, situs Prakerja.org juga menyediakan pelatihan online lewat live streaming. Narasumber akan menyusun jadwal pelatihan lewat live Instagram ataupun Zoom Meeting.
Situs Prakerja tandingan ini mengklaim tak memungut biaya dan keuntungan apapun dari program ini.
"Apabila terjadi pendapatan untuk Prakerja.org misalnya dari iklan, donasi, ataupun pendapatan lainnya akan dipergunakan seluruhnya untuk pembiayaan operasional Prakerja.org," bunyi keterangan Prakerja.org seperti yang dikutip Suara.com.
Sumber : suara.com