Fraksi PKS DPR RI Soroti Penghilangan Rincian Dokumen AMDAL di Omnibus Law Cipta Kerja

Rabu 13 Mei 2020, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet, menyoroti penghilangan rincian dokuman AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dalam Omnibus Law Cipta Kerja.

BACA JUGA: drh Slamet: Tarik Piutang Negara untuk Bantu Penanggulangan Corona

Slamet mengatakan, dokumen AMDAL yang dirinci di dalam Undang-Udang lama, dihilangkan dan dipindahkan ke Peraturan Pemerintah (PP). Ia mengungkapkan, dampak kerusakan lingkungan hidup sangat mengancam hidup manusia.

"Sebut saja kebakaran hutan, limbah beracun yang dibuang ke sungai, polusi udara, gas beracun, longsor, banjir, sampah B3, plastik dan lainnya. Hal itu akan sangat berbahaya bila tidak dinyatakan di dalam Undang-Undang," ucap Slamet kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/5/2020).

"Ini bagian dari tanggungjawab saya sebagai wakil rakyat memastikan rakyat terlindungi melalui Undang-Undang yang saya buat," tegasnya.

Tak hanya itu, sambung Slamet, peran masyarakat sekitar yang akan menanggung akibat jangka pendek dan jangka panjang juga disempitkan dalam Omnibus Law, hanya dengan "yang terkena dampak langsung".

Ia menilai sebuah musibah lingkungan tidak mungkin korbannya hanya satu dua orang atau satu dua RT/RW, sangat bergantung pada analisisnya. Jadi, poin-poin penting AMDAL harus dinyatakan dalam Undang-Undang. 

BACA JUGA: Harga Ayam Anjlok, drh Slamet: Pemerintah Jangan PHP Peternak Mandiri!

Selain itu, Slamet beranggapan, fungsi kontrol masyarakat justru jangan dikurangi. Padahal, pemerintah dapat membedakan mana masyarakat yang cenderung mempersulit dan mana masyarakat yang memang terancam atas kerusakan lingkungan tersebut.

Masyarakat yang terancam dengan sebuah kebijakan lingkungan punya hak untuk mempertanyakan AMDAL sebuah perusahaan. Negara harus merasa terbantu dengan peran masyarakat seperti itu. Hanya investor tertentu yang tidak mendukung peran pelestarian lingkungan hidup.

"Saya kecewa dengan draft RUU ini, tidak layak disebut sebagai RUU yang dibuat oleh pemerintah sebagai pengayom rakyat. Semangat kita mengejar investasi jangan membuat kehilangan fungsi perlindungan terhadap kehidupan bangsa kita sendiri," pungkas legislator asal Sukabumi tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)