SUKABUMIUPDATE.com - PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Persero telah ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai pengembang Kawasan Industri Brebes (KIB). Dilansir dari tempo.co, kawasan industri ini disiapkan untuk menampung relokasi industri Amerika Serikat dari Cina.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah Prasetyo Aribowo saat dikonfirmasi Bisnis soal kabar rencana relokasi tersebut. "Yang ditunjuk oleh pusat adalah PT Kawasan Industri Wijayakusuma," kata Prasetyo kepada Bisnis, Ahad 10 Mei 2020.
Prasetyo menjelaskan, alasan penunjukan KIW antara lain karena berpengalaman dalam menjalankan kawasan industri di Semarang. Adapun, dalam pengembangan Kawasan Industri Brebes, KIW diharapkan bisa mengembangkan dan membangun KIB sebagai salah satu kawasan industri yang mampu menjadi motor ekonomi di wilayah barat Jawa Tengah. "Gampangnya, nyiapin wadahnya kan harus yang punya pengalaman. Relokasi industri bisa diarahkan ke sana," ujarnya.
PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan industri. Kepemilikan saham PT KIW (Persero) terbagi dalam 51,09 persen milik Kementerian BUMN; 40,19 persen milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 8,52 persen milik Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Kawasan Industri Brebes (KIB) sendiri merupakan satu di antara tiga proyek strategis nasional yang mendapat perhatian Presiden Jokowi. Pembangunan kawasan ini diperkirakan menelan investasi senilai Rp 2 triliun. KIB bakal berdiri di lahan seluas 4.000 hektare. Saat ini proses pengembangan KIB sedang dalam tahap penyiapan lokasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menyampaikan keinginannya untuk merelokasi seumlah pabrik farmasi dari Cina ke Indonesia. Hal itu disampaikan Trump saat menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bincang-bincang di RRI, Ahad kemarin. Luhut menyampaikan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjalin komunikasi dengan pembantu Presiden Trump.
Menurut dia, pemerintah menyediakan lahan seluas 4.000 hektare untuk menampung relokasi pabrik AS dari Cina. Dia menguraikan, lokasi industri farmasi tersebut berada di Jawa Tengah sehingga ia terus berkoordinasi dengan Gubernur Ganjar Pranowo. Tempat itu, sambungnya, akan dijadikan zona ekonomi eksklusif khusus untuk industri farmasi.
Sumber: Tempo.co