Menristek: Jenis Covid-19 di Indonesia adalah Tipe yang Belum Dikenali

Selasa 05 Mei 2020, 15:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, virus corona covid-19 yang menyebar di Indonesia merupakan tipe baru.

Melansir dari suara.com, artinya, virus corona yang mewabah di Tanah Air tidak setipe dengan covid-19 yang menyebar di negara-negara lain.

Tipe covid-19 yang ada di Indonesia masuk dalam jenis lainnya lantaran belum diketegorikan.

Hal tersebut diketahui seusai Indonesia mengirimkan tiga Whole Genome Sequencing (WGS) ke gisaid.org, sebagai pihak yang mengumpulkan data WGS dari berbagai negara di belahan dunia.

"Kemarin Eijkman sudah mensubmit atau menyampaikan tiga WGS (Whole Genome Sequencing) ke gisaid.org sebagai upaya untuk bisa melihat karakter dari Covid-19 terutama yang berada atau beredar di Indonesia," kata Bambang dalam rapat gabungan secara virtual dengan DPR RI, Selasa (5/5/2020).

Namun, setelah hasil WGS dikirim balik ke Indonesia, diketahui covid-19 yang beredar memiliki karakter lain dari tiga tipe Covid-19 yang sudah dikategorikan di dunia. Ketiga tipe tersebut, yakni tipe S, tipe G dan tipe V.

"Di luar tiga tipe itu ada yang disebut tipe lain, jadi yang belum terindentifikasi. Dan ternyata tiga Whole Genome Sequencing yang dikirim ke Indonesia termasuk kategori yang lainnya. Jadi tidak termasuk kategori S, G maupun V," ujar Bambang.

WGS sendiri, kata Bambang merupakan tahap awal dari sejumlah tahapan lainnya yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan vaksin untuk Covid-19. Nantinya dari hasil WGS, baru kemudian dilakukan tahapan berikut.

"Tentunya ini baru awal, tentunya akan dikirim lebih banyak lagi nantinya Whole Genome Sequencing dari Indoensia untuk melihat di kategori apa Covid-19 atau virus Covid-19 yang kebetulan ada di Indonesia," kata Bambang.

Sebelumnya, terkait dengan perkembangan pembuatan vaksin, Bambang belum bisa memastikan kapan waktunya. Ia hanya menyampaikan kemungkinan pengerjaan vaksin memakan waktu sekitar satu tahun.

"Mengenai waktunya masih sulit diperkirakan meskipun Eijkman mengatakan kemungkinan paling cepat satu tahun kira-kira dari bulan Maret kemarin. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah ada berita baik. Tentu kami mendorong kerjasama dengan pihak luar juga yang mengembangkan vaksin sehingga harapannya vaksin bisa ditemukan lebih cepat dan bisa langsung efektif terutama virus yang beredarnya di Indonesia," tuturnya.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)