Kepala BKKBN Minta Kehamilan Ditunda di Tengah Pandemi Covid-19

Senin 04 Mei 2020, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo meminta masyarakat menunda kehamilan selama pandemi Covid-19.

“Tunda dulu kehamilan selama pandemi dan jangan lupa menggunakan alat KB,” kata Hasto kepada Tempo, Senin, 4 Mei 2020.

Melansir dari tempo.co, Hasto mengatakan bahwa BKKBN tengah mengantisipasi adanya kehamilan yang tidak diinginkan dan ledakan kelahiran bayi di masa yang akan datang. Pasalnya, terdapat penurunan peserta Keluarga Berencana pada Maret 2020 bila dibandingkan dengan Februari.

Pemakaian IUD atau KB spiral, misalnya, pada Februari tercatat sebanyak 36.155. Angka ini mulai turun pada Maret menjadi 23.383. Penggunaan implan dari 81.062 turun menjadi 51.536, suntik dari 524.989 menjadi 341.109, pil 251.619 menjadi 146.767.

Kemudian penggunaan kondom dari 31.502 juga turun menjadi 19.583, MOP (medis operatif pria) dari 2.283 menjadi 1.196, dan MOW (medis operatif wanita) dari 13.571 menjadi 8.093.

Menurut Hasto, jumlah pasangan usia subur yang memakai KB ada sekitar 28 juta pasangan. Jika 10 persennya berhenti memakai kontrasepsi, Hasto memperkirakan ada 420 ribu kehamilan baru.

Angka perkiraan itu didapat dari hitungan pasangan usia subur yang tidak memakai alat KB dan berhubungan seksual 2-3 kali sepekan, memiliki potensi hamil sebesar 15 persen.

“Sekarang ini dalam keadaan normal saja ada sekitar 17-19 persen orang hamil tidak menghendaki kehamilannya,” katanya.

Kelahiran yang tidak terencana, kata Hasto, akan memunculkan sejumlah risiko. Antara lain meningkatnya angka stunting, angka kematian ibu, kematian bayi. Kehamilan yang tidak dikehendaki juga berdampak buruk pada anak yang dikandungnya dan keluarga, serta masalah ekonomi.

“Ini bisa menjadi masalah baru di satu tahun yang akan datang terutama terkait kesehatan ibu dan anak,” ujar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)