Pengelolaan Anggaran di Tengah Pandemi, drh Slamet: Wajib Good Goverment dan Good Governance

Rabu 29 April 2020, 03:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), drh Slamet, menyoroti prinsip pemerintah yang kini cenderung mengabaikan prinsip Good Government dan Good Governance dalam pengelolaan anggaran di tengah Pandemi Covid-19. Slamet menilai, pemerintah saat ini cenderung tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaannya.

"Saya tahu memang harus cepat merespon kondisi dalam menghadapi serangan wabah Covid-19, tetapi etika Good Government dan Good Governance mengharuskan sebuah lembaga menghormati proses politik untuk pengesahan anggaran. Sebelum anggaran itu berlaku jangan dulu dilaksanakan", kata Slamet kepada awak media, Rabu (29/4/2020).

Slamet menjelaskan, prinsip- prinsip Good Government dan Good Governance sudah seharusnya diterapkan saat ini. Keseimbangan kewenangan, sambung dia, harusnya diperhatikan pemerintah.

"Eksekutif bukan seenaknya merencanakan dan melaksanakan program tanpa mengindahkan masukan DPR sebagai mitra kerja, inikan masalah bersama," tambah Slamet.

BACA JUGA: drh Slamet: Tarik Piutang Negara untuk Bantu Penanggulangan Corona

Slamet mengungkapkan, hasil dari pendalaman Komisi IV DPR RI, banyak ditemukan program dan kegiatan yang tidak tepat sasaran. "Kami melihat ada unsur kemubadziran," tegas Slamet.

Slamet menyebut, pemerintah pusat melalui menteri Keuangan memotong anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar 33,3 persen.

"Itu berarti dari anggaran awal sekitar Rp 21 triliun turun menjadi sekitar Rp 14 triliun. Pemotongan yang sangat besar tersebut, mengakibatkan berbagai kegiatan yang terkait pertanian, perkebunan, dan peternakan yang banyak melibatkan masyarakat menjadi terganggu," paparnya.

Slamet mengatakan, pihaknya lebih menyesalkan lagi karena pengurangan anggaran tersebut tengah dibahas bersama Komisi IV DPR RI dan belum disepakati. Akan tetapi, lanjut Slamet, beberapa kegiatan baru sudah dijalankan.

"Ini kan menimbulkan masalah baru. Di satu sisi ada pengurangan anggaran, di sisi lain ada juga kegiatan yang sudah di jalankan sebelum pengesahan," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa