SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sejumlah laboratorium sementara berhenti melakukan tes Covid-19. Penyebabnya karena kehabisan reagen.
“Saat ini jumlah laboratroium yang beroperasi ada 37, beberapa laboratorium harus menghentikan aktifitasnya karena memang reagennya belum sampai,” kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa, 21 April 2020.
Melansir dari tempo.co, Reagen adalah cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia, dalam hal ini untuk mendeteksi infeksi Covid-19. Yurianto memastikan pemerintah akan segera memasok kekurangan reagen tersebut. Ia mengatakan laboratorium itu akan segera kembali aktif. “Kami pastikan besok, akan beroperasi keseluruhannya,” ujar dia.
Yurianto mengatakan jumlah spesimen yang sudah diperiksa oleh laboratorium sudah lebih dari 500 ribu. Spesimen itu berasal dari 46.173 orang. Dari spesimen yang diuji, hasil tes menemukan sebanyak 7.135 orang positif terpapar virus Covid-19.
Dari jumlah orang yang sudah terpapar, sebanyak 842 orang sudah sembuh dan 616 orang meninggal.
Sumber : tempo.co
