SUKABUMIUPDATE.com - Setelah ditunda pada Senin lalu, pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua akan dilakukan pada hari ini, Selasa, 21 April 2020. Dilansir dari tempo.co, para calon peserta dapat mendaftarkan diri melalui situs www.prakerja.go.id.
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan penundaan ini sejalan dengan mundurnya pengumuman seleksi peserta yang akan masuk pada gelombang pertama. Adapun kuota untuk pendaftar yang diterima pada gelombang kedua nantinya akan sama dengan gelombang pertama yaitu sebanyak 200.000 orang.
“Sampai saat ini, belum ada penambahan dari 200.000 per minggunya. Masih terus dievaluasi dan kami harus pastikan layanan tidak terkendala jika kuota ditambah,” kata Panji, Senin, 20 April 2020.
Panji menyebutkan, untuk peserta yang tidak lolos pada gelombang pertama Program Kartu Prakerja yang merupakan salah satu bentuk stimulus dalam menghadapi dampak virus Corona itu, nantinya akan diseleksi lagi pada gelombang kedua tanpa melalui prosedur awal lagi. “Jadi kami mendahulukan peserta yang telah didata dan diusulkan masing-masing kementerian sektor terdampak."
Lebih jauh Panji menjelaskan Program Kartu Prakerja memberikan keleluasaan bagi para pendaftar untuk memilih dari ratusan lembaga pelatihan untuk diikuti. "Ada ribuan jenis pelatihan disediakan oleh lebih dari 200 lembaga pelatihan melalui delapan mitra platform digital. Mereka bersaing untuk memberikan layanan dan produk dengan harga terbaik," ucapnya.
Pernyataan itu menjawab sejumlah kritik soal efektivitas pelatihan dalam program Kartu Prakerja dari serikat pekerja. Belum lagi harga pelatihan yang dipatok oleh platform mitra Kartu Prakerja cukup mahal dibandingkan platform lain yang bahkan menyediakan secara gratis.
Setiap penerima Kartu Prakerja nantinya mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000, yang terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000 yang dapat dipergunakan untuk membeli satu atau lebih pelatihan di mitra platform digital. Insentif tersebut akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta.
Insentif tersebut terdiri dari dua bagian. Pertama, insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 2.400.000, terdiri dari Rp 600 ribu per bulan. Kedua, ada insentif pasca pengisian, yaitu survei evaluasi sebesar Rp 50 ribu per surveinya. Ada 3 survei sehingga totalnya Rp 150 ribu.
Airlangga menegaskan peserta dapat mengambil pelatihan online selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Selain itu, pelatihan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan yang pertama. Sisa bantuan biaya pelatihan yang pertama, dapat digunakan untuk pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020.
Sumber: Tempo.co