SUKABUMIUPDATE.com - Badan Intelijen Negara (BIN) membuka pendaftaran secara umum untuk masyarakat yang ingin menjadi Tim Penanganan Tes Covid-19.
Dilansir dari tempo.co, Juru bicara BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan, kebutuhan sumber daya manusia untuk Tim Penanganan Covid-19 akan sangat banyak. Karena itu, nantinya tim akan berada di setiap provinsi di Indonesia.
"Untuk di provinsi ada, nasional juga ada," ujar Wawan saat dihubungi pada Sabtu, 11 April 2020. Kendati demikian, ia tak menyebut secara rinci ihwal jumlah SDM yang dibutuhkan.
Dalam laman website resmi BIN, ada sejumlah lowongan yang dibuka di dalam Tim Penanganan Tes Covid-19 ini. Di antara posisi itu adalah dokter, laboratoris atau analis kesehatan, perawat, administrasi kesehatan, pengemudi, operator disinfektan, dan tenaga komunikasi.
BIN menawarkan, bagi mereka yang lolos dalam seleksi, akan menjadi prioritas PNS atau PPPK Tahun Anggaran 2020. Mereka juga akan mendapat gaji, fasilitas tempat tinggal, dan piagam kehormatan.
Sebagai syarat umum, mereka yang mendaftar haruslah warga negara Indonesia (WNI), memiliki KTP, sehat jasmani dan rohani, berdedikasi tinggi, tidak pernah tersangkut tindak pidana atau melanggar hukum, bukan seorang PNS-TNI-Polri, mengikuti seluruh tahapan seleksi, dan menggunakan masker pada tahapan seleksi.
Peminat dapat mengakses website BIN dan mengisi formulir pendaftaran di www.bin.go.id/karir, mengirim scan berkas syarat umum, syarat khusus masing-masing formasi, ijazah, transkip nilai, dan pas foto 4x6 berwarna, yang dikirim ke email [email protected]
Sedangkan waktu pendaftaran itu sendiri sudah dimulai pada 10 hingga 14 April 2020. Kemudian, mereka yang sudah mendaftar via email, juga harus datang langsung dan membawa berkas asli saat pendaftaran ulang pada 15 April di Gedung Soekarno Hatta, BIN, Jalan Seno Raya II Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lalu pada 16-21 April, akan dimulai dengan tes seleksi bidang. Menyusul pada 22-23 April, panitia akan mengolah nilai. Besoknya, 24 April, pengumuman hasil, dan pada 27 April, mereka yang lolos akan diberi pembekalan.
Sumber: Tempo.co