SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka. Dilansir dari kumparan.com, salah satu anggotanya, seksolog dr. Naek L Tobing, SpKJ, meninggal dunia karena corona.
Hal itu dikonfirmasi Humas IDI, Halik Malik. Ia mengatakan dr. Naek L Tobing meninggal dunia pada Senin (6/4) pagi .
"Iya barusan dikonfirmasi oleh ketua IDI cabang Jaksel, benar dr. Naek L. Tobing ahli kesehatan jiwa meninggal tadi pagi di RSPP (RS Pusat Pertamina) Jakarta, sudah tes swab COVID-19 dan hasilnya positif," kata Halik saat dikonfirmasi, Senin (6/4).
"Izinkan untuk saat ini PB IDI menyampaikan belasungkawa yang mendalam," lanjut Halik.
Saat ditanya mengenai riwayat perawatan yang dijalani Naek, Halik belum mengetahuinya. Menurut Halik, organisasinya akan menelusuri secara lengkap kasus kematian dokter karena COVID-19.
"PB IDI sudah membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap kematian dokter terkait COVID-19," ucap Halik.
Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum era dokter Boyke, Naek L Tobing merupakan pakar seksologi yang terkenal di masanya.
Ia kerap tampil mengisi rubrik seksologi di berbagai majalah dan surat kabar nasional. Selain itu, Naek sering diundang sebagai pembicara dalam acara rubrik kesehatan yang berkaitan dengan masalah seksologi di berbagai stasiun televisi maupun radio di seluruh Indonesia.
Ia juga pengarang dari buku Masalah dan Solusi (1994), Seks Pranikah, Seks Extramarital, dan Membangun Keharmonisan Suami-Istri.
Meninggalnya Naek menambah daftar dokter yang menjadi korban COVID-19. Catatan kumparan ada 25 dokter meninggal karena penyakit tersebut.
Dari jumlah tersebut, 19 merupakan anggota IDI. Sisanya merupakan dokter gigi yang bernaung di bawah Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Berikut daftar dokter yang meninggal karena COVID-19:
1. Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M. Med. Sc, Ph.D (GB FK UGM - IDI Cab. Yogyakarta)
2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc (GB Epidemuologi FKM UI - IDI Cab. Jakarta Timur)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo (IDI Cab. Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua., M. Kes (Dinkes Kota Bandung - IDI Cab. Bandung)
5. dr. Hadio Ali, Sps (Perdossi DKI Jakarta - IDI Cab. Jakarta Selatan)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp. B (IDI Cab. Kota Bogor)
7. dr. Adi Mirsaputra, Sp. THT (IDI Cab. Kota Bekasi)
8. dr. Laurentinus P., Sp. Kj (RSJ dr. Soeharto Herdjan - IDI Cab. Jakarta Timur)
9. dr. Ucok Martin, Sp. P (Dosen FK USU - IDI Cab. Medan)
10. dr. H. Efrizal Syamsudin, MM (Direktur RSUD Prabumulih - IDI Cab. Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini (Direktur RS Duta Indah Jakut - IDI Cab. Jakarta Timur)
12. Laksamana TNI (Purn) dr. Jeane PMR Winaktu, SpBS (mantan Kadiskesal RSAL dr. Mintohardjo - IDI Cab. Jakarta Pusat)
13. Prof. DR. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM-UI)
14. dr. Bernadette Albertine Francisca T, Sp. THT-KL (IDI Cab. Makassar)
15. Dr. dr. Lukman Shebubakar, Sp.OT(K), Ph.D (IDI Cab. Jaksel)
16. dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Cab. Tangerang Selatan)
17. dr. Heru Sutantyo (IDI Cab. Jakarta Selatan)
18. dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Cab. Kab. Bekasi)
19. dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Cab. Jakarta Selatan)
Dokter gigi yang gugur karena COVID-19:
1. drg. Umi Susana Widjaja, Sp. PM.
2. drg. Yuniarto Budi Santosa, MKM.
3. drg. Amutavia P. Artsianti, Sp. Ort.
4. drg. Roselani Widajati Odang, Sp. Prost.
5. drg. Gunawan Oentaryo, M. Kes.
6. drg. Anna Herlina Ratnasari.
Sumber : kumparan.com