SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengajak pemerintah daerah (Pemda) aktif dalam menyelamatkan industri pariwisata dari dampak Covid-19.
Dilansir dari tempo.co, Wishnutama dalam Surat Edaran Nomor 2/2020 tentang lanjutan pencegahan dan penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mengimbau dinas yang membidangi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, berkonsultasi dan melaporkan penanganan dampak virus corona di daerahnya secara berkala.
“Laporan disampaikan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah (Gubernur/Bupati/Wali Kota) serta membuka mediasi dan layanan pengaduan masyarakat atau call center di level daerah," kata Wishnutama.
Selain itu, ujar Wishnutama, dinas juga dapat melaporkan kepada Kemenparekraf/Baparekraf melalui Ketua Manajemen Krisis Kepariwisataan (contact center Covid-19 +628118956767 whatsapp atau email [email protected].
Surat edaran tersebut juga terkait dengan mulai diaktifkannya Pusat Krisis Terintegrasi, sebagai jalur komunikasi dan edukasi bagi masyarakat untuk menekan dampak Covid-19 bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lebih lanjut Wishnutama mengatakan, hal lain yang perlu dilakukan dinas adalah mengadakan sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) usaha yang berkaitan dengan pariwisaya, agar sesuai Protokol Kesehatan Kementerian Kesehatan. Protokol kesehatan tersebut disampaikan melalui media sosial, media cetak, radio, dan pengiriman pesan massal melalui grup WhatSapp pada masing-masing daerah.
Selain itu juga melakukan upaya-upaya untuk mendukung keberlangsungan industri, seperti pembelian katering dari hotel-hotel dan restoran yang terdampak akibat sepinya wisatawan.
Makanan tersebut kemudian disalurkan kepada keluarga yang Work From Home (WFH), keluarga kurang mampu, dokter dan perawat di rumah sakit. Juga melakukan upaya-upaya pencegahan supaya perusahaan/industri. Dengan tidak melakukan PHK kepada pekerja, serta berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan.
Dinas-dinas yang membidangi pariwisata dan ekonomi kreatif juga diimbau berupaya memberikan dukungan dan kompensasi, berupa bahan makanan pokok. Kemudian disalurkan kepada para pekerja informal yang terkait langsung dengan destinasi wisata yang ditutup di wilayah kewenangannya.
Wishnutama mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk saling membantu, dalam menghadapi kondisi yang tidak mudah ini. Khusus untuk para pelaku sektor ekonomi kreatif, Wishnutama meminta mereka aktif terlibat dalam membantu pemerintah dalam menyosialisasikan langkah kepada masyarakat dalam menghadapi COVID-19.
Kemenparekraf saat ini sedang berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait mengusulkan berbagai stimulus ekonomi. Agar dapat meringankan beban dan biaya untuk para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dapat mengurangi potensi PHK karyawan di sektor tersebut.
Sumber : tempo.co