Waspada! Beredar Hand Sanitizer Palsu di Tengah Pandemi Virus Corona

Jumat 03 April 2020, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kala wabah virus corona baru Covid-19 menyebar begitu cepat, produk hand sanitizer menjadi barang yang paling banyak diburu warga, selain masker.

Dilansir dari suara.com, namun hati-hati dalam membeli hand sanitizer lantaran kekinian banyak produk pembersih tangan abal-abal beredar di pasaran.

Akun Twitter @MBHeryasa memberikan peringatan kepada warga yang membeli hand sanitizer.

Sebab, ia yang bekerja di bagian desain sebuah percetakan mendapatkan banyak pesanan desain stiker hand sanitizer.

"Teman-teman yang mau beli hand sanitizer hati-hati ya," tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/4/2020).

Dalam sepekan, ia mendapatkan beberapa pesanan untuk mendesain stiker hand sanitizer.

Namun, si pemesan tak mengetahui komposisinya dan hanya meminta ia menirukan komposisi produk hand sanitizer lainnya.

Ia menirukan ucapan seorang pemesan ketika meminta dibuatkan desain stiker hand sanitizer.

Si pemesan menunjukkan tangkapan layar komposisi sebuah produk hand sanitizer untuk ditiru di produk hand sanitizer miliknya.

"Mas, tulisan komposisinya ikut yang merek ini saja," ujarnya menirukan ucapan si pemesan.

Akun itu menduga si pemesan tidak mengetahui secara persis komposisi hand sanitizer yang ia jual.

Ia mengingatkan kepada warga agar tidak sembarangan membeli produk hand sanitizer.

"Artinya dia sendiri nggak tahu kadar komposisi di produk hand sanitizernya gimana. Jangan asal beli ya kawan-kawan," ungkapnya.

Pengakuan mengejutkan lainnya juga diungkapkan oleh akun Twitter lainnya @reldaarj.

Pekerja lepas desain itu mengaku sering mendapatkan pesanan membuat desain stiker hand sanitizer yang dibuat mirip persis dengan produk hand sanitizer tertentu.

"Iya sama, aku juga freelancer desain gitu. Kemarin sempat ada orang yang order juga sama, dia minta produknya dimiripin 100 persen sama brand ****" ungkapnya.

Saat akun itu menanyakan kandungan hand sanitizer buatan si pemesan, si pemesan justru mengaku tak mengetahuinya. Pemesan sengaja memanfaatkan situasi ditengah pandemi virus corona untuk meraup keuntungan.

"Eh masnya malah bilang 'Nggak tahu mas, anggap saja mirip. Toh orang kalau sudah pandemi gini juga mau beli'" ungkapnya.

Cuitan-cuitan tersebut langsung menjadi sorotan publik. Banyak warganet yang mengecam aksi para oknum tak bertanggungjawab yang tega mencari keuntungan ditengah penderitaan banyak orang.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay