Remaja di Sawah Besar Tersangka Pembunuhan Anak, Sang Ayah Kaget

Minggu 08 Maret 2020, 14:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ayah dari NF masih tidak menyangka bahwa putrinya yang baru berumur 14 tahun bisa menjadi seorang tersangka pelaku pembunuhan anak.

Dilansir dari tempo.co, hingga saat ini, pria yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengaku belum dapat mengambil kesimpulan apa pun terkait dengan hal-hal yang melatarbelakangi tindakan sadis sang anak perempuannya itu.

"Saya mau mencoba memahami. Tapi nggak paham juga. Ini di luar logika," kata pria berinisial I itu melalui sambungan telepon  kepada TEMPO pada Ahad, 8 Maret 2020.

NF membunuh tetangga sekaligus teman bermainnya yang baru berusia 5 tahun berinisial APA pada Kamis 5 Maret 2020 lalu.

Pembunuhan berlangsung di rumah pelaku di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. NF menenggelamkan bocah berinisial APA ke bak mandi.

Dia juga menyimpan mayat korban di dalam lemari pakaian yang ada di kamarnya. Keesokan harinya, NF datang ke kantor polisi untuk melaporkan aksinya.

Saat pembunuhan anak berlangsung, ayah NF mengaku sedang tidak di rumah. Dia mengatakan tengah berada di luar kota untuk bekerja. Namun sejak hari Kamis itu, I sudah mendengar kabar APA hilang setelah bermain dari rumah mereka. Menurut I, istrinya dan beberapa warga sempat mencari-cari APA di sekitar rumahnya.

"Waktu dengar anak itu hilang saja saya sudah shock, karena bagaimana pun awalnya dia ada di rumah saya. Pas hari Jumat saya dengar kabar, ternyata almarhumah ada di rumah saya, saya lemas," kata dia.

I mengatakan, tindakan sadis putrinya itu tidak masuk akal karena tidak tercermin dalam keseharian. Terlebih karena NF, ujar dia, merupakan seorang perempuan dan masih tergolong anak-anak.

Menurut I, anaknya itu selama ini sangat menyayangi binatang. Sangat jauh dari karakter sebagai orang yang sadis dan mampu melihat darah. "Kalau mencintai binatang itu karakternya harusnya penyayang ya, tapi saya gak tahu mengapa anak saya seperti itu," kata dia.

Selain itu, sang ayah NF mengatakan bahwa anaknya tidak kesepian di rumah karena ada dua adiknya. Mereka bertiga disebut akur dan sering bermain bersama di kamar NF. "Kalau sering ribut atau kasar sama adiknya mungkin bisa berasumsi ke sana, tapi ini tidak ada sama sekali," katanya

Pria itu kemudian menjelaskan cara komunikasi NF kepada orang tuanya. Sang ayah menilai putrinya memang tak banyak cerita. Namun, NF disebut tetap akan cerita ke orang tua jika ada hal-hal yang mentok. I mengatakan bahwa NF merupakan anak kandungnya. Sedangkan istrinya saat ini disebut sebagai ibu sambung NF.

"Dari SD menurut saya normal saja. Tapi memang dalam dua tahun ini ada sedikit perubahan seperti ada yang disembunyikan atau tidak ingin dikasih tahu," kata ayah remaja tersangka pembunuhan anak tersebut.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)