Arak Bali Resmi Dilegalkan Gubernur Koster

Minggu 09 Februari 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada 5 Februari 2020 lalu, Gubernur Bali I Wayan Koster menyosialisasikan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali. Dilansir dari tempo.co, di dalamnya mengatur standar produksi hingga penjualan arak Bali dan berbagai minuman beralkohol tradisional yang beredar di Bali.

Tujuan dari Pergub itu dikeluarkan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bali bersumber dari minuman fermentasi atau destilasi. Selain itu, mendorong adanya standarisasi produk sehingga menjamin keamanan dan legalitas.

General Manajer Hotel Infinity8 Bali, Mushin Anwar mengatakan, arak Bali masih perlu dipromosikan karena selama ini masih terkesan tradisional, “Arak Bali bisa bersaing dengan minuman beralkohol lainnya,” katanya, Jumat, 7 Februari 2020. 

Ia juga menilai, arak Bali perlu dikombinasikan dengan minuman lainnya, atau dicampur sehingga bisa menghasilkan rasa yang lebih beragam. “Konsumen minumnya harus bijaksana, jangan berlebihan,” ujar Mushin Anwar. 

Arak Bali juga telah masuk sebagai pilihan minuman Infinity8 Bali. Mushin Anwar berharap nantinya arak Bali bisa dilestarikan. “Sehingga bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal,” ujarnya. 

Pada Pergub Nomor 1 Tahun 2020 juga menegaskan jenis minuman yang mendapatkan payung hukum selain arak adalah, tuak, brem, produk artisanal dan tuak atau brem untuk upacara ritual. Nantinya arak Bali yang diproduksi akan memiliki label. 

Untuk proses produksinya, pada Pergub ini diatur pada Pasal 7. Proses produksi dimulai dari pengerajin, selanjutnya dijual kepada koperasi. Setelah ada di koperasi, selanjutnya dijual kepada produsen. 

Produsen merupakan perusahaan yang memiliki izin usaha industri atau IUI dan beberapa izin lainnya. 

Produsen selanjutnya menjual arak Bali yang telah diolah sesuai dengan standard dan memiliki label kepada distributor. Distributor membawa minuman ini kepada sub-distributor hingga selanjutnya sampai pada tangan penjual langsung. 

Penjual langsung juga merupakan perusahaan yang memiliki kewenangan menjual arak Bali atau minuman lain hasil fermentasi atau destilasi, pada tempat yang telah ditentukan. 

Pada pasal 12 Ayat 1, Pergub ini mengatur penjualan minuman fermentasi atau destilasi khas Bali hanya bisa dijual di tempat tertentu atau untuk ekspor dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. 

Aturan tersebut, diharapkan mampu menaikkan citra minuman beralkohol tradisional dari Bali. Sekaligus langkah melestarikan budaya tradisional.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)