SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berharap Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemnaker mampu menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) dari kalangan generasi milenial. Harapannya, ide-ide baru ASN milenial mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi kinerja dan capaian kerja Kemnaker di masa depan.
"Kita inginkan ASN yang benar-benar milenial, yang benar-benar menjalankan tugasnya sebagai ASN," kata Kepala Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM) Aparatur Kemnaker, Helmiaty Basri, saat menghadiri pembukaan SKD CPNS Kemnaker di Kantor Regional VI BKN Medan, Sumatera Utara, pada Kamis, 30 Januari 2020.
Kepala Biro OSDM menilai generasi milenial merupakan generasi yang kreatif, terbuka, dan suka mengeksplorasi diri. Karakteristik tersebut dinilainya sangat dibutuhkan ASN masa depan untuk mendorong perubahan birokrasi ke arah yang lebih baik.
Meskipun generasi milenial menjadi bidikan ASN ke depan, ia menegaskan bahwa generasi milenial yang ia maksud tetaplah harus tertib dan taat peraturan. Sebagai contoh, peserta seleksi CPNS hari ini yang mengenakan pakaian dan atribut kekinian tidak sesuai tata tertib CPNS, tidak diizinkan untuk mengikuti tes.
"Harapannya mereka dapat membawa Kemnaker menjadi salah satu kementerian yang bisa diandalkan, ASN yang membawa Kemnaker menjadi kementerian go internasional," ujar Helmiaty berharap.
Ia pun mengingatkan peserta CPNS Kemnaker di regional lain untuk terus belajar dan menyiapkan diri dengan baik. Karena saat ini seleksi CPNS sudah berbasis komputer dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sistem ini, sebut Kepala Biro OSDM, menjadikan seleksi CPNS lebih transparan dan akuntabel. "Nanti CPNS ini akan kita pilih berdasarkan skill dan kompetensi yang dipunyai," ujarnya.
Helmiaty menjelaskan, penerimaan CPNS Kemnaker tahun 2019 diikuti 21.299 peserta dan meloloskan 17.622 peserta untuk mengikuti tahap tes SKD. "Tes SKD dilaksanakan di 5 lokasi, Medan, Balikpapan, Makassar, Sorong, dan Jakarta," ucapnya.
Adapun seleksi SKD CPNS Kemnaker Tahun 2019 dimulai di Kantor Regional VI Medan. Proses seleksi akan berlangsung dari tanggal 30 Januari-5 Februari 2020.
Seleksi SKD di Medan ini diikuti total 2871 peserta, di mana 6 di antaranya adalah peserta kategori difabel. Dalam pelaksanaannya, setiap hari akan dilakukan 5 sesi tes, di mana masing-masing sesi diikuti 95 orang.(*)
Sumber: Tempo.co