Jawab Kegelisahan Masyarakat, Kemenkes: Tak Ada Kasus Corona di Indonesia

Kamis 30 Januari 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Indonesia masih diselimuti kegelisahan akibat mewabahnya virus corona di Wuhan, China. Laporan terbaru menyebut sebanyak 5.997 orang sudah terinfeksi dengan 132 orang di antaranya tewas.

Melansir dari suara.com, pihak Kementerian Kesehatan RI untuk kesekian kalinya memastikan belum ada satupun dari pasien suspect yang dicurigai terinfeksi virus corona Wuhan yang dinyatakan positif. Hal ini dipertegas secara langsung Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes RI, dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS.

"Dipastikan sampai saat ini belum ada yang positif, jadi tidak ada yang kasus positif yang ada di Indonesia," ujar dr. Bambang di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Rabu (19/1/2020).

Menemani kunjungan Komisi IX DPR RI secara langsung di RSPI, dr. Bambang menyatakan 100 rumah sakit siap mengatasi dan menangani virus corona. Termasuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan jika ada pasien yang dinyatakan positif.

"Perlu kami informasikan saat ini kementerian kesehatan siap dari sisi sistem kemudian fasilitas untuk mengatasi persoalan-persoalan mobile corona virus ini. Dan kemenkes sudah siapkan 100 RS rujukan dengan fasilitas yang siap memberikan pelayanan," jelasnya.

Tidak hanya penanganan, sistem informasi juga dibuka seluas-luasnya kepada masyarakat yang membutuhkan informasi, termasuk melaporkan gejala dan penanganan virus ini dengan membuka hotline di 021-5210411 dan 081212123119 yang berkerja 24 jam di Kemenkes.

Terkait laboratorium Litbangkes di Jakarta yang memeriksa dan mengidentifikasi virus corona, siap sedia 24 jam untuk mengupdate dan mengkonfirmasi kabar terbaru. Apabila ada kabar buruk, pasien yang dinyatakan positif, kemenkes akan selalu siap mengambil tindakan.

"Laboratorium juga siap, untuk laboratorium konfirmasi diselenggarakan oleh litbangkes kementerian kesehatan, siap untuk melakukan pemeriksaan 24 jam," ungkapnya.

Dr. Bambang kemudian mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tetap memastikan kondisi kesehatan dalam kategori baik, yang juga sama ampuhnya mencegah penularan virus corona.

"Gunakan masker apabila batuk. Kemudian melakukan cuci tangan dengan baik dengan benar, dengan sabun alkohol, kemudian juga menjaga kebiasaan sehat, makan bergizi tidur cukup dan berperilaku sehat," terangnya.

"Kemudian kalau ada apa-apa keluhan terkait dengan batuk, pilek, panas, apalagi kontak dari daerah yang sudah ditetapkan dari Wuhan, supaya segera memeriksakan diri," tutupnya.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).