SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyebut ada pengikut Keraton Agung Sejagat yang menyetor uang sampai Rp 150 juta. Hal itu diketahui setelah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa sejumlah saksi kasus dugaan penipuan berkedok kerajaan tersebut.
Penyidik telah memeriksa 18 orang saksi atas kasus yang menyeret Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso dan Permaisuri Fanni Aminadia sebagai tersangka itu. "informasi dari warga di sana ada yang sudah menyetor sampai Rp 150 juta," kata Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Iskandar Fitriana Sutisna, Senin, 20 Januari 2020.
Polisi sebelumnya mendapat keterangan bahwa jumlah setoran pengikut Keraton Agung Sejagat berkisar antara Rp 3 juta sampai Rp 30 juta. Namun, berdasarkan perkembangan penyidikan, jumlah setoran uang pengikut Keraton Agung Sejagat ada yang lebih tinggi.
Polisi tengah mencari orang yang menyetor uang Rp 150 juta tersebut. Orang tersebut juga bakal dimintai keterangan oleh penyidik. "Masih dicari penyidik untuk dipanggil," kata Iskandar.
Koordinator Keraton Agung Sejagat di Kabupaten Klaten juga telah diperiksa oleh polisi. Orang tersebut diketahui bernama Wiwik. Berdasarkan pengakuannya, jumlah pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten berjumlah 28 orang.
Dari Klaten, polisi menyita sejumlah barang bukti antara lain seragam dan sejumlah kartu terkait Keraton Agung Sejagat. "Toto sudah mengakui kartu-kartu itu dibuat sendiri," ujar Iskandar.
Sumber : tempo.co