SUKABUMIUPDATE.com - Para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertemu dengan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini, Selasa, 14 Januari 2020. Pertemuan tertutup Ketua MPR dan pimpinan KPK itu berlangsung sekitar tiga jam dan dilanjutkan makan siang bersama.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, dalam tiga jam itu, dia berpesan agar KPK fokus kepada upaya pencegahan dan tidak sekedar sibuk dengan operasi tangkap tangan atau OTT. "Pemberantasan korupsi tidak boleh menimbulkan kegaduhan,” ujar Bambang seusai pertemuan itu di kantornya.
Bambang mengatakan, pemberantasan korupsi esensinya adalah penyelamatan keuangan negara. “Jadi, KPK tidak akan mengejar orang, tetapi penyelamatan dan pengembalian kerugian Negara."
Ketua MPR menyebut bahwa ukuran pemberantasan korupsi bukan berapa banyak yang ditangkap tetapi berapa besar keuangan negara yang bisa diselamatkan. "Pemberantasan korupsi gak boleh menakut-nakuti atau mengganggu iklim investasi yang telah susah payah yang dibangun pemerintah."
Menanggapi permintaan Ketua MPR itu, Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan bahwa dirinya berjanji akan menjaga situasi politik kondusif. "Tidak ada kegaduhan politik," ujar Firli di lokasi yang sama.
Sumber : tempo.co