BPPT Tak Sanggup Cegah Hujan Setiap Hari

Senin 13 Januari 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT), Tri Handoko Seto, mengatakan kondisi cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama sepekan kemarin menjadi topik pembahasan yang hangat. 

Ia pun merasa perlu menyampaikan penjelasan kepada publik. " Ini agar beberapa kesalahan persepsi tidak terus mengambang bahkan menjadi polemik," kata Tri dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Januari 2020.

Tri menjelaskan sejak 3 Januari 2020 BPPT menggandeng BNPB, TNI AU, dan BMKG dalam rangka operasi modifikasi cuaca. Upaya itu bertujuan mengurangi curah hujan yang ada di Jabodetabek. "Caranya dengan menjatuhkan awan-awan di atas selat Sunda dan laut Jawa sebelum masuk menjadi hujan di Jabodetabek," ujar dia.

Meski begitu, kata Tri, Jabodetabek tetap diguyur hujan dari awan-awan yang tumbuh di daratan. Awan tersebut tak disemai oleh BB-TMC. Alasannya, tanah Jabodetabek tetap memerlukan guyuran hujan. Selain itu, Tri mengatakan, BPPT tak mampu menghilangkan hujan setiap hari.

Tri juga menyebut ada kesalahan membaca oleh masyarakat dan ilmuwan soal imbauan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika terkait kondisi cuaca Jakarta pada 6-12 Januari. Imbauan yang tertulis sebagai "unusual heavy rainfall" diartikan sebagai hujan ekstrem. "Padahal warning itu juga senada dengan prakiraan BMKG," kata Tri.

Menurut Tri, memprediksi cuaca di Indonesia tak mudah lantaran sinyal perubahan cuaca di ekuator tak cukup jelas. Global Forecast System yang menjadi acuan banyak model prediksi hujan di Indonesia, kata Tri, bahkan tak bisa memprediksi hujan dalam beberapa pekan terakhir.

Mereka meleset saat memprediksi curah hujan saat pergantian tahun di Indonesia. "Curah hujan di Jabodetabek 27 Des - 2 Jan diprediksi 101 mm. Tapi nyatanya 207 mm. Bahkan curah hujan di Halim Perdanakusuma akhir tahun 2019 yang terukur 377 mm itu diprediksi GFS "hanya" kurang dari 30 mm," kata Tri.

Mengacu pada prediksi BMKG terkait puncak musim hujan pada akhir Januari hingga awal Februari, Tri menyebut BB TMC akan terus memodifikasi cuaca. Tujuannya, untuk mengurangi curah hujan penyebab banjir dan longsor, bukan menghilangkan hujan.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)