SUKABUMIUPDATE.com - Aparat kepolisian Resor Metro Depok turut menelusuri rekam jejak kriminal predator seks Reynhard Sinaga. Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan masih melakukan penelusuran terkait rekam jejak Reynhard.
“Sementara, belum ada korban yang lapor ke Polres,” kata Azis kepada wartawan, Rabu 8 Januari 2020.
Azis mengatakan aparat kepolisian masih melakukan pengumpulan informasi dan data untuk membuktikan rekam jejak kriminal Reynhard. “Kami sementara kumpul-kumpul data dan informasi aja dulu,” kata Azis.
Diketahui, Reynhard Sinaga, adalah terpidana seumur hidup karena terbukti bersalah melakukan tindakan pemerkosaan sebanyak 159 kasus dan serangan seksual terhadap 48 korban pria selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.
Reynhard divonis seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris pada Senin 6 Januari 2020. Pria bernama lengkap Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga tersebut merupakan lulusan Strata 1 atau S1 Teknik Arsitektur Universitas Indonesia pada Juli 2006.
Usai lulus, Reynhard memutuskan pergi ke Manchester untuk mengambil studi magister atau S2 pada tahun 2007. Tesisnya berjudul "Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester."
Setelahnya, Reynhard Sinaga menetap di sana dan mengambil studi gelar doktor atau S3. Adapun orang tua Reynhard berdomisili di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat.
Sumber: Tempo.co