SUKABUMIUPDATE.com - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan bahwa kementeriannya masih mengkaji kemungkinan untuk memperpanjang penggratisan tarif Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Hal ini dilakukan mengingat penanggulangan bencana banjir di Jabodetabek masih dalam proses.
"Kalau nanti kondisi masih dibutuhkan, kita akan lakukan sama, kita akan gratiskan lagi di lokasi yang dilihat untuk dapat mempercepat transportasi dan logistik masyarakat," kata Arya usai mengikuti Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Banjir Jabodetabek di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur pada Kamis 2 Januari 2020.
Sebelumnya, Kementerian BUMN telah berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menggratiskan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta selama 18 jam. Tol dalam kota itu gratis mulai Rabu 1 Januari 2020 pukul 18.00 WIB hingga Kamis 2 Januari 2020 pukul 12.00 WIB siang tadi.
Dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu malam 1 Januari 2020 Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, pembebasan tarif tol itu sebagai kompensasi atas terjadinya banjir Jakarta yang juga menggenangi ruas tol dalam kota.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, penggratisan Tol Dalam Kota selama 18 jam itu diperlukan demi mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir. "Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN pengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol," kata Erick Thohir.
Sumber: Tempo.co