Banjir Terjang 12 Desa di Lebak, Pemda Tetapkan Tanggap Darurat

Kamis 02 Januari 2020, 02:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Lebak menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor yang melanda 12 desa di empat kecamatan akibat luapan Sungai Ciberang. Sungai tersebut meluap setelah dilanda hujan deras sejak Selasa, 31 Desember 2019 sampai Rabu, 1 Januari 2020.

"Penetapan status tanggap darurat itu hingga dua pekan ke depan," kata Sekertaris Daerah Pemerintah Kabupaten Lebak Dede Jaelani saat meninjau penyaluran bantuan di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Rabu.

Dede mengatakan penetapan status tanggap darurat itu untuk mengutamakan penyelamatan lebih dulu agar tidak menimbulkan korban jiwa. Penyelamatan itu antara lain penyaluran logistik seperti makanan siap saji, beras, minyak, lauk pauk, air kemasan, mie instan, susu bayi, obat-obatan dan pakaian serta pembuatan sarana sanitasi agar tidak buang air besar sembarangan.

"Kami memfokuskan penanganan warga korban banjir agar tidak menimbulkan kerawanan pangan dan korban jiwa," kata Dede.

Menurut Dede, selanjutnya pemerintah daerah akan merealisasikan pembangunan jembatan yang putus akibat banjir tersebut, termasuk sarana gedung pendidikan dan kesehatan.

Saat ini, BPBD Lebak juga mendirikan posko kebencanaan dengan memasang tenda untuk pengungsian, dapur umum serta dilengkapi toilet. Dinas Kesehatan juga mendirikan posko pengobatan gratis bagi korban yang sakit.

Banjir yang menerjang empat kecamatan, yaitu Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira dan Curugbitung mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Kebanyakan masyarakat yang terdampak banjir itu kondisinya berada di tepi bantaran Sungai Ciberang. "Kami hingga kini belum bisa memastikan kerugian material akibat banjir itu, karena masih dalam pendataan," kata Dede.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).