SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku senang sudah banyak proyek-proyek infrastruktur yang dilirik oleh sejumlah investor asing.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani usai mengumumkan pemenang Proyek Pengembangan Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang dimenangkan konsorsium PT Cardig Aero Services Tbk dan Changi Airport Internasional Pte Ltd dengan total investasi mencapai Rp 1,203 triliun di Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis (26/12/2019).
"Kehadiran investor asing ini membuktikan RI tempat investasi yang menarik dan kesiapan RI menyiapkan proyek sangat baik sehingga investor ada confident mau kerja sama dengan kita," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengakui anggaran pemerintah dalam APBN tak mampu untuk terus membiayai sejumlah proyek infrastruktur, sehingga dibutuhkan peran private sector atau swasta untuk ikut membiayai.
"Skema KPBU merupakan salah bentuk alternatif pendanaan penyediaan infrastruktur yang tidak menggunakan APBN, ini tentu baik untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang baik," katanya.
Kehadiran investor asing dalam sejumlah proyek infrastruktur tanah air, lanjut Sri Mulyani, membuktikan asing masih mempercayai kondisi bisnis Indonesia yang baik.
"Peranan investor asing dalam proyek infrastruktur merupakan kerjasama yang menguntungkan," kata dia.
Untuk itu, kata Sri Mulyani, dirinya bakal menggaet lebih banyak lagi investor asing dalam ikut serta membangun proyek infrastruktur.
"Kami di Kementerian Keuangan akan siap mendukung terus mendukung proyek-proyek infrastruktur ataupun di sektor-sektor lainnya," katanya.
Sumber: Suara.com