SUKABUMIUPDATE.com -Kepala seksi pelayanan medis Rumah Sakit Umum atau RSU kota Tangerang Selatan Ronald Adrianto mengungkapkan pasien atas nama Turandi masuk dan dirawat di RSU terkait gigitan ular kobra.
"Pasien tersebut digigt ular jenis kobra, beliau juga tergabung dalam tim Rescue Reptile Indonesia yang pada hari Sabtu pekan lalu mendapat laporan adanya ular kobra dan ia datang dengan timnya," kata Ronald Senin 23 Desember 2019.
Menurut Ronald, setelah digigit ular kobra, korban cepat dalam penanganan sehingga masih bisa diajak berkomukikasi dengan baik serta kondisi kesehatan yang stabil.
"Kondisi terkini dari Turandi masih baik setelah kita rawat dengan memberikan dua ampul serum anti bisa ular yang disuntikkan ke dalam infusnya,"ujarnya.
Karena Turandi relawan reptile, lanjut Ronald, maka penanganan pertama yang dilakukannya sudah tepat dengan memobilisasi gigitan ular kobra dengan mencari kayu untuk membuat bidai (tangan di balut dengan kayu).
"Turandi mengalami gigitan di bagian telapak tangan sebelah kiri, karena dia itu relawan maka dia tahu apa saja dan bagaimana penanganannya sehingga ia cepat ditangani rumah sakit," Ronald mengungkapkan.
Ronald menambahkan, apabila tergigit ular apapun itu, jangan hanya dicuci atau diikat di bagian yang digigit karena bisa mengakibatkan bahaya bagi seseorang.
"Kalau digigit ular, termasuk ular kobra, penanganan yang tepat adalah jangan banyak bergerak. Apabila digigit di bagian tangan atau kaki, ikatkan dua kayu dibagian yang digigit agar bagian tersebut tidak banyak bergerak, kemudian bawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis," imbuhnya.
Sumber : tempo.co