SUKABUMIUPDATE.com - Truk tronton bermuatan pasir menimpa sebuah ruko di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Kampung Gekbrong, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Selasa (17/12/2019). Akibatnya, tiga orang penghuni ruko meninggal dunia karena tergencet truk dan dua lainnya luka-luka.
Korban meninggal dunia adalah Abunawas alias Ase (52 tahun), Muhammad Sueb (7 tahun) dan Muhammad Haedar (4 tahun). Sedangkan korban selamat hanya menderita luka-luka adalah Dede Marni (25 tahun) dan Amelia (1 tahun).
Kepala Desa Cikahuripan, Irwan Kustiawan mengaku saat kejadian tengah berada di lokasi kejadian. Menurut Irwan, peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
"Kebetulan saat itu saya sedang melintas dari arah Cianjur menuju rumah di Cikahuripan. Ada truk tronton menimpa ruko. Saya ikut evakuasi karena ada korban penghuni ruko," ujar Irwan di lokasi kejadian, Rabu (18/12/2019).
Irwan menduga peristiwa kecelakaan tersebut lantaran truk tronton berpelat nomor B 9995 BYV yang melaju ke arah Sukabumi tersebut tak kuat melaju di jalan menanjak. Akibatnya, truk bermuatan pasir itu mundur lagi dan tak terkendali. "Mundur sekitar 50 meter karena tak kuat nanjak, lalu menimpa ruko yang dihuni satu keluarga," kata Irwan lagi.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama, menjelaskan, peristiwa kecelakaan terjadi saat kendaraan Hino tronton nopol B 9995 BYV membawa muatan pasir yang dikemudikan Dendi Sehabudin alias Bedon (21 tahun) dengan penumpang Deden Hasanudin (26 tahun) melaju dari arah Cianjur menuju Sukabumi. Saat menempuh jalan lurus dan menanjak, tiba-tiba mesin mati karena tidak kuat akibat beban terlalu berat.
"Kendaraan bergerak mundur ke kiri jalan dan baru berhenti setelah menabrak bangunan ruko yang dihuni satu keluarga, yakni Abunawas alias Ase, Dede Marni, Muhammad Su'eb, Muhammad Haedar, dan Amelia," ujar Ricky.
Akibat kejadian tersebut, jelas Ricky, Abunawas alias Ase, Muhammad Sueb, dan Muhammad Haedar meninggal dunia. Sedangkan Dede Marni dan Amelia hanya menderita luka ringan. "Kami sudah mengamankan sopir truk dan mengevakuasi para korban. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut," tutur Ricky.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKP Atik Suswanti menyebut, sekitar pukul 11.25 WIB bangkai truk tronton sudah dievakuasi. Sempat terjadi kemacetan parah dari kedua arah, baik dari arah Cianjur maupun Sukabumi.
"Informasi terakhir, arus lalulintas dari Cianjur menuju Sukabumi sudah normal, namun dari arah sebaliknya masih padat," singkat Atik kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.