SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menemukan sebanyak 5.412 bus pariwisata yang tak layak beroperasi pada musim libur natal dan tahun baru (nataru) 2019.
Temuan itu setelah petugas Kemenhub melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck dari 20 November hingga 18 Desember 2019. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, dalam rentang tersebut petugasnya telah memeriksa 13.883 bus pariwisata atau 92,55 persen dari target 15.000 bus pariwisata.
Sehingga sebanyak 8.471 bus telah lolos dari pemeriksaan petugas Kemenhub. "Karena rampcheck terfokus ke kendaraan pariwisata yang reguler tiap hari sudah dirampcheck," kata Budi di Kantor Kemenhub Jakarta, Senin (16/12/2019).
Menurut Budi, masyarakat harus jeli dalam memilih bus pariwisata Nataru. Masyarakat, juga berhak menolak naik bus yang tak lolos rampcheck dari Kemenhub. "Masyarakat hati-hati pilih mobil pariwisata, kalau belum ada approval dari Kemenhub terkait rampcheck boleh menolak," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Sarana Perhubungan Darat Kemenhub Sigit Irfansyah menambahkan, tak lolosnya bus pariwisata tersebut disebabkan oleh dua aspek yaitu teknis dan administrasi.
"Jadi secara umum ada tiga, misal KIR mati, lampu tidak berfungsi baik dan lain-lain. Kedua masalah administrasi di rampcheck belum perpanjang izin atau tak terdaftar. Lalu masalah penunjang seperti aksesoris kotak obat dan lain-lain," ucap Sigit.
Sumber : suara.com