Kesaksian Operator Backhoe yang Selamat: Korban Sempat Bercanda Ada Longsor!

Minggu 08 Desember 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Suwandi (30 tahun), operator alat berat backhoe di lokasi longsor galian C Kampung Awilarangan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur mengaku masih trauma mengingat peristiwa longsor tebing galian C yang menewaskan rekannya bernama Saeful alias Epul (40). Dia diselamatkan dari bencana tersebut gara-gara backhoe yang dioperasikannya rusak dan berhenti beroperasi.

"Lima belas menit sebelum kejadian, backhoe yang saya pegang pecah pengeruknya sehingga berhenti beroperasi. Baru saja saya turun dari mesin backhoe, tebing bendungan air di belakang saya jebol," ujar Suwandi di lokasi kejadian, Sabtu (7/12/2019).

BACA JUGA: Butuh Lima Jam, Jasad Korban Longsor Galian C di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Suwandi mengaku kaget saat melihat air dan lumpur menerjang ke bawah galian, sedangkan di sana ada beberapa rekannya yang sedang bekerja.

"Ada lima orang yang berada di lokasi. Karyawan bagian produksi dan operator mesin penyedot air. Empat orang berhasil menyelamatkan diri, satu orang operator sudah hilang tersapu longsor," kata Suwandi.

BACA JUGA: Terjepit Batu, Mayat Korban Longsor Galian C di Cianjur Ditemukan

Beberapa jam sebelumnya, tutur Suwandi, saat sedang bekerja meratakan batu, dari bawah korban masih sempat bercanda. Candaan korban sempat mengagetkan beberapa karyawan, termasuk Suwandi. "Korban sempat bercanda ngagetin kami. Awas longsor, awas longsor! katanya. Saya sempat kaget, korban malah tertawa," kata Suwandi.

Candaan korban itu menjadi kenyataan. Sekitar pukul 11.30 WIB, tiba-tiba tebing bendungan air di lokasi galian jebol. Saat itu, Suwandi baru saja menaikkan posisi backhoe yang dioperasikannya dari bawah. Backhoe tersebut mau diperbaiki karena alat pengeruknya pecah.

BACA JUGA: Anjing Pelacak Diturunkan Cari Pekerja Asal Sukalarang Sukabumi Tertimbun Longsor Galian C

"Baru saja saya turun, lalu melihat ke bawah, air dan lumpur menerjang. Empat orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Epul yang posisinya paling bawah sudah hilang," ucap Suwandi.

Suwandi mengaku baru sebulan bekerja sebagai operator backhoe di lokasi galian C tersebut. Sebelumnya, dia bekerja di lokasi galian C lain yang lokasinya tak jauh dari sana. "Selama saya bekerja, baru pertama ada kejadian seperti ini," kata warga Kampung Peuntas, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)