SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Agus Andrianto menduga Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin tewas dibunuh.
Agus mengatakan dugaan sementara, Jamaluddin dibunuh oleh orang dekat. Pelakunya, kata Agus, diduga mengenal korban.
"Pelakunya bukan orang jauh. Nanti akan disampaikan karena masih penyelidikan. Ini masih dikembangkan. Dugaan kuat tewas karena pembunuhan" kata Agus, Ahad, 1 Desember 2019.
Hakim PN Medan Erintuah Damanik mengatakan, Jamaluddin baru empat tahun bertugas di PN Medan. Selama ini, ujar Damanik, Jamaluddin juga bertugas sebagai Humas.
"Selain sebagai hakim, Pak Jamaluddin juga Humas. Saat peristiwa, Jumat lalu, saya sempat bertanya-tanya kenapa Pak Jamaluddin tidak kunjung terlihat di kantor." kata Damanik.
Hakim Jamaluddin ditemukan tewas di dalam mobil Totoya Prado miliknya. Mobil tersebut terperosok ke perkebunan sawit warga di Dusun II Namo Bintang, Desa Sukadame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Saat ditemukan warga, Jamaluddin tergeletak di lantai mobil bagian bangku tengah dengan posisi miring dengan wajah mengarah ke bagian depan mengenakan celana seragam olahraga PN Medan berwarna hijau lengkap dengan kaos olahraga berwarna sama.
Sumber: Tempo.co