Cianjur Diterjang Angin Kencang, Pohon Petai Roboh Timpa Tiga Rumah

Minggu 01 Desember 2019, 05:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana alam berupa terjangan angin kencang melanda Kabupaten Cianjur secara berturut-turut pada Jumat (29/11/2019) dan Sabtu (30/11/2019). Tidak ada korban luka maupun jiwa pada kejadian tersebut. Namun bencana tersebut menyebabkan rumah dan sekolah rusak pada bagian atap.

Pada Jumat petang, puting beliung menerjang Kampung Cisaladra RT 03/RW 02, Desa Susukan, Kecamatan Campaka. Akibatnya  ejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian genteng. Tak hanya rumah, sejumlah ruangan di SMK Al-Faris juga mengalami kerusakan pada bagian atap akibat diterjang angin kencang.

"Kejadiannya pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu hujan kemudian disertai angin kencang," kata Ketua Yayasan Hidayah Nursyifa, Asep Saepudin, Minggu (1/12/2019). 

Angin kencang yang melanda SMK Al-Faris menyebabkan atap ruangan sekolah, atap bangunan masjid, atap bangunan sekuriti, serta atap ruang perpustakaan dan ruang guru rusak.

"Alhamdulillah saat kejadian tidak ada aktivitas belajar mengajar karena peristiwanya sore," jelas Asep yang juga Kepala SMK Al-Faris.

Sementara itu pada Sabtu petang, hujan deras disertai angin kencang juga merusak tiga rumah di Kampung Kampung Cijati RT 03/07, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku. 

Ketua RT 03 Dodi Rustandi mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB yang mengakibatkan pohon petai berusia puluhan tahun yang tumbuh di tengah-tengah pemukiman penduduk roboh. Pohon tersebut menimpa tiga rumah dan satu kandang ayam.

"Ketiga rumah hanya mengalami rusak ringan," kata Dodi.

Dodi mengatakan, tiga unit rumah yang rusak rusak adalah milik Ayi Kamaludin (50), Suryana (25), dan Hasbuloh (64). Ketiga rumah tersebut hanya mengalami kerusakan di bagian atap. "Kerusakanya sekitar 10 persen," ujarnya. 

Menurut Dodi, meski dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. "Tiga rumah yang rusak memang tidak terlalu parah, tapi kandang ayam milik Hasan (30) ambruk, beberapa ekor unggas miliknya tertimbun,"ujarnya.

Sedangkan di wilayah perkotaan, beberapa titik diterjang banjir akibat meluapnya debit air pada aliran sungai. 

"Dari hasil laporan dan pengecekan ke lokasi, banjir genangan di antaranya terjadi di Jalan KH Abdullah bin Nuh. Apalagi di sana sedang ada proyek penataan trotoar. Nanti kami akan coba koordinasi dengan instansi lainnya untuk mengecek drainase," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Mochammad Irfan Sofyan.

Banjir luapan aliran sungai juga terjadi di Gang Jembar dan Gang Banjar Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur. Sejumlah rumah warga terdampak banjir luapan sungai itu. Air yang meluap masuk ke sejumlah rumah warga. Air kembali surut beberapa saat kemudian. 

"Kalau di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang terdapat pohon tumbang yang melintang menutup ruas jalan nasional penghubung Cianjur ke Cipanas dan Bogor. Sempat terjadi kemacetan dari dua arah. Petugas BPBD dibantu TNI dan Polri serta elemen lainnya mengevakuasi pohon tumbang dengan cara memotongnya menggunakan gergaji mesin. Sekitar pukul 18.00 WIB pohon bisa dievakuasi," ucapnya.

Data yang diterima BPBD sifatnya masih sementara. Hingga kini BPBD masih melakukan asesmen di lapangan untuk memastikan dampak hujan deras disertai angin kencang pada Jumat dan Sabtu petang.

"Kami maksimalkan personel yang ada untuk mengasesmen kejadian-kejadian bencana di lapangan," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)