KPK Turunkan Tim ke Cianjur, Ada Apa?

Kamis 21 November 2019, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cianjur didatangi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (21/11/2019). Kedatangan tim antirasuah ini untuk menindaklanjuti komitmen pemberantasan korupsi terintegritas di Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk pencegahan korupsi.

Berdasarkan surat tugas Nomor: 4395/KSP.00/10-16/11/2019, komisi antirasuah itu mengunjungi Bagian Barang dan Jasa (Barjas) Setda Kabupaten Cianjur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Inspektorat Daerah (Itda).

Ada dua orang yang ditugaskan oleh KPK, yakni Tri Budi Rochmanto dan Rusfian, Spesialis Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan. Mereka melaksanakan koordinasi dan evaluasi stranas dengan bidang pengelolaan pendapatan Kabupaten Cianjur dan Kota/Kabupaten Sukabumi serta melaksanakan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah terkait program penertiban barang milik daerah termasuk penyerahan fasos-fasum kepada Pemkab Cianjur dan Kota/Kabupaten Sukabumi.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda, membenarkan kedatangan Tim KPK tersebut. Menurut Gagan, mereka datang untuk melakukan koordinasi dan evaluasi dalam pencegahan korupsi di beberapa OPD. "Di antaranya Barjas, DPM-PTSP, BPKAD, Bapenda, dan Itda," kata Gagan.

Dengan kunjungan itu, tegas dia, semua pemerintah daerah agar selalu melaksanakan dan menginformasikan capaian kinerja program koordinasi dan supervisi korupsi (Korsupgah) dengan meliputi 8 area intervensi yang bisa di akses di website www.korsupgah.kpk.go.id.

Inspektur Daerah Kabupaten Cianjur, Henry Ferdian Martin, menjelaskan, Tim KPK datang ke Cianjur untuk melakukan evaluasi program yang dilakukan secara on the spot ke kantor DPM-PTPS. Menurut Henry, selain DPM-PTPS, koordinasi dihadiri pula BPKAD, Itda, Bapenda, dan Barjas.

"Koordinasi dan evaluasi yang dilakukan tim dari KPK antara lain, melihat langsung proses perizinan, melihat lay out kantor untuk front office dan back office, mengecek progres percepatan optimalisasi pendapatan daerah, mengecek progres percepatan pensertifikatan aset daerah, dan mengecek proses lelang," ujar Henry.

"Diharapkan pengelolaan aset lebih baik sesuai program, optimalisasi peningkatan pendapatan bisa dilakukan," imbuh dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa