Jumlah KPM PKH 128.511 jiwa, Pemkab Cianjur Punya PR Turunkan Angka Kemiskinan

Rabu 20 November 2019, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kementerian Sosial RI, M O Royani, menuturkan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Cianjur relatif cukup banyak. Sehingga, angka kemiskinan relatif masih di atas rata-rata angka kemiskinan secara nasional.

Menurut Royani, di Kabupaten Cianjur, jumlah KPM PKH sebanyak 128.511 jiwa. Dari jumlah sebanyak itu, beberapa di antaranya dinyatakan graduasi.

"Tapi saya yakin Pemkab Cianjur juga terus berupaya menekan angka kemiskinan. Ini jadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama untuk menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Cianjur," ujar Royani saat menghadiri acara Gebyar 12 Tahun PKH di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Selasa (19/11/2019).

Program Keluarga Harapan menjadi satu di antara upaya pemerintah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Satu di antara buktinya sudah banyak KPM yang dinyatakan graduasi. 

Berdasarkan data Kementerian Sosial, tahun ini saja jumlah KPM PKH yang graduasi mencapai 1,2 juta. Jumlahnya melebihi yang ditargetkan sebanyak 800 ribu KPM

Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk PKH tahun ini sebesar Rp 34,4 triliun. PKH merupakan salah satu program pemerintah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan. Program itu sudah digulirkan sejak 2007 lalu.

"Tujuan digulirkannya PKH ini untuk mengurangi beban pengeluaran para KPM. Artinya, setiap KPM yang masih memiliki anak usia sekolah, lansia, disabilitas, dan lainnya, dibantu melalui PKH," ungkapnya.

Targetnya, lanjut dia, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pada program PKH dikenal istilah graduasi (tingkat kesejahteraan meningkat). 

"Kami mengapresiasi Pemkab Cianjur yang peduli kepada KPM PKH. Bagi KPM yang sudah graduasi, Pemkab Cianjur memberikan bantuan tambahan modal sebesar Rp 3 juta. Saya kira upaya Pemkab Cianjur ini patut diapresiasi," ungkap dia. 

Termasuk perhatian kepada petugas pendamping. Pemkab Cianjur memberikan apresiasi berupa ibadah umrah bagi pendamping terbaik yang sukses mengraduasi masyarakat.

"Ada empat orang pendamping PKH yang diberangkatkan ibadah umrah," tandasnya.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menuturkan PKH merupakan program bagus untuk membantu menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan msyarakat. PKH sinergis dengan upaya Pemkab Cianjur mengentaskan masyarakat dari jerat kemiskinan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial yang intensif menyalurkan berbagai program pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Mudah-mudahan dengan berbagai bantuan ini, IPM (indeks pembangunan manusia) Kabupaten Cianjur jadi meningkat," terang Herman.

Hampir 12 tahun digulirkannya PKH, kata Herman, di Kabupaten Cianjur relatif cukup banyak juga masyarakat kurang mampu yang sekarang telah dinyatakan graduasi. Kondisi tersebut tak bisa dilepaskan juga dari peran pendamping yang intensif mengawal program tersebut agar tepat sasaran dan tepat guna.

"Graduasi ini yakni masyarakat yang tingkat kesejahteraannya meningkat setelah mendapatkan PKH. Bagi yang sudah graduasi, Pemkab Cianjur memberikan bantuan modal tambahan sebesar Rp 3 juta per KPM. Modal ini harus digunakan untuk hal-hal produktif sehingga kesejahteraan masyarakat yang asalnya di bawah garis kemiskinan terus meningkat," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa