Muncul Desa Fiktif, Sri Mulyani Akan Perketat Pencairan Dana Desa

Kamis 14 November 2019, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memperketat mekanisme pencairan dana desa setelah muncul desa fiktif. "Kita memiliki mekanisme agar transfer tidak otomatis langsung kepada akun tanpa verifikasi, jadi kita akan memperkuat dari mekanismenya," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Sri Mulyani mengatakan, kementeriannya telah bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Kementerian Dalam negeri untuk mengidentifikasi desa-desa yang disinyalir fiktif atau tidak laik menerima dana desa.

Salah satu langkahnya adalah dengan pre audit atau audit internal pemerintah yang bisa dilakukan melalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Adapun eksternal auditnya bisa dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. "Jadi mereka lah yang memiliki kewenangan dan juga kemampuan untuk melihat hasilnya tadi," ujarnya.

Dalam memperketat mekanisme pencairan, Sri Mulyani menilai perlunya penguatan monitoring. Ia berharap pemerintah daerah memiliki ownership atau rasa memiliki. Sehingga mereka dapat mengidentifikasi jumlah desa yang masih tertinggal, dan desa baru yang sah atau tidak. "Itu semua membutuhkan kerja sama," katanya.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan adanya laporan tentang desa tak berpenduduk, namun menerima kucuran dana desa sebesar Rp 1 miliar. Hal itu ia ungkap saat mengikuti rapat kerja dengan DPR pada 4 November 2019.

Desa yang fiktif tersebut bisa muncul diduga sebagai modus supaya bisa mendapat bagian dan memanfaatkan dana desa. Menurut Sri Mulyani, ini bisa muncul sejalan tugas ajek pemerintah yang hanya menyalurkan dana desa kepada desa tanpa peninjauan lebih ketat.

Menurut Sri Mulyani, desa fiktif dilakukan dengan cara mengusulkan pengajuan dana desa, namun desa tersebut baru dibuat belakangan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi05 Februari 2025, 19:05 WIB

Ada Sopir Travel dari Ciemas, Warga Sukabumi Korban Laka Maut GT Ciawi Bertambah: 2 Tewas 8 Luka

Sejumlah warga Sukabumi turut menjadi korban dalam laka maut terjadi di GT Ciawi 2 KM 41, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan tersebut menimbulkan 19 korban, 11 luka dan 8 meninggal dunia.
Jamaludin, sopir travel asal Ciemas Kabupaten Sukabumi teridentifikasi menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut di GT Ciawi | Foto : Istimewa
Life05 Februari 2025, 19:00 WIB

Ki Amuk: Meriam Sakti Era Kesultanan Banten yang Ledakan Bikin Nyali Musuh Ciut!

Kisah Ki Amuk Senjata Pamungkas Kekuatan Kesultanan Banten.
Kisah Ki Amuk Senjata Pamungkas Kekuatan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@visitbanten.id).
Entertainment05 Februari 2025, 18:30 WIB

Foto Taecyeon 2PM Lamar Kekasihnya Viral di Media Sosial, Begini Kata Agensi

Kabar Taecyeon 2PM yang melamar kekasihnya di Paris, Prancis, dibantah langsung oleh agensinya 51K melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Rabu, 4 Februari 2025.
Foto Taecyeon 2PM Lamar Kekasihnya Viral di Media Sosial, Begini Kata Agensi (Sumber : Instagram/@taecyeonokay)
Jawa Barat05 Februari 2025, 18:17 WIB

Data Sementara, 9 Warga Sukabumi Jadi Korban Kecelakaan di GT Ciawi Termasuk Sopir Truk Galon: 8 Luka 1 Tewas

Dari 19 korban kecelakaan ini, 9 diantaranya sudah teridentifikasi sebagai warga Sukabumi baik kota maupun kabupaten, 8 orang luka dan 1 lainnya meninggal dunia. 6 korban termasuk adalah rombongan keluarga dalam satu mobil.
Ibu dan balita, dua dari 9 warga Sukabumi yang jadi korban kecelakaan maut di GT Ciawi 2 saat dijenguk Pj Gubernur Jawa Barat di RSUD Ciawi (Sumber: dok dokpim jabar)
Sukabumi05 Februari 2025, 18:15 WIB

Pemuda Kebonpedes Sukabumi Dibacok usai Salat Subuh, Terduga Pelaku Ditangkap Warga

Cuplikan video saat terduga pelaku pembacokan diamankan warga Kebonpedes Sukabumi hingga babak belur beredar di media perpesanan WhatsApp.
Terduga pelaku pembacokan pemuda Kebonpedes Sukabumi saat ditangkap warga. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional05 Februari 2025, 18:01 WIB

Vicky Prasetyo Harus Terima Kenyataan, MK Tolak Gugatannya di PHPU Bupati Pemalang

Paslon Bupati - Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi, harus menerima kenyataan setelah permohonan mereka dalam PHPU Bupati Pemalang ditolak oleh MK.
Vicky Prasetyo, Calon Bupati Pemalang pada Pilkada 2024 | Foto : KPU Pemalang
Life05 Februari 2025, 18:00 WIB

3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Allah SWT Senantiasa Menjagamu

Doa selamat perjalanan dianjurkan diamalkan saat akan bepergian keluar rumah.
Ilustrasi - 3 Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Agar Terhindar dari Kecelakaan. | (Sumber : Pixabay.com/Schwoaze).
Life05 Februari 2025, 17:30 WIB

10 Cara Meredam Pikiran Overthinking yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Overthinking dapat menguras energi, memengaruhi produktivitas, dan bahkan mengganggu kesehatan mental.
Ilustrasi. Banyak Pikiran. Cara Meredam Pikiran Overthinking yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari (Sumber : Freepik/@freepic_diller)
Sukabumi05 Februari 2025, 17:27 WIB

E-Tol Bermasalah, Warga Selabatu Sukabumi Tewas Tertabrak di Luar Mobil dalam Laka Maut GT Ciawi

Yana Mulyana (41 tahun) korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi disebut tertabrak pada saat korban berada di luar mobilnya untuk meminjam E-Tol pengendara lain.
Almarhum Yana Mulyana (41 tahun) dan istri Sugiarti (49 tahun) | Foto : Istimewa
Mobil05 Februari 2025, 17:15 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Ciawi, Ini 8 Penyebab Truk Mengalami Rem Blong

Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman kendaraan, terutama truk, tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kendaraan sulit atau bahkan tidak dapat berhenti.
Ilustrasi - Rem blong merupakan masalah serius yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. (Sumber : Pixabay.com/@falco).