SUKABUMIUPDATE.com - Foto guru mengajar memakai helm full face viral di media sosial. Foto viral itu kali pertama diunggah pada akun Twitter @smpn3bayat, Minggu (10/11) akhir pekan lalu. Potret tersebut juga memperlihatkan bagian plafon ruang kelas yang rusak.
Potret viral unggahan pengelola akun @smpn3bayat yang mengatasnamakan SMPN 3 Bayat Klaten cukup mencuri perhatian warganet. Lewat foto itu dijelaskan bagian plafon SMPN 3 Bayat Klaten yang sudah rapuh.
“Plafon rapuh. SMPN 3 Bayat, Klaten, Jawa Tengah,” tulis @smpn3bayat sebagai keterangan foto viral.
Foto viral tersebut sempat menuai komentar beberapa warganet. Mereka mendesak pihak sekolah merenovasi gedung agar semakin nyaman dalam kegiatan belajar mengajar.
"Seharusnya atap plafon triplek dari pada asbes. Bila triplek di makan usia, enggak langsung runtuh. Cuma nglokop menggantung. Tanda-tanda harus ganti baru. Bila asbes dimakan usia. Tanpa ampun dia langsung jatuh menimpa kepala seperti batu jatuh tanpa early wearing," komentar @HerySingomengg1.
“Ada-ada saja pak guru, mengkritik atau protes dengan cara beradab dan humor,” sambung @Belajarbaik7.
“Kalau anggaran dilaksanakan sesuai speknya, enggak bakalan terjadi seperti itu,” imbuh @DoelMoeslih.
Namun, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMPN 3 Bayat Klaten, Sugian, membantah foto tersebut dibuat di sekolahnya.
“Guru itu bukan di sekolah kami. Tapi kalau ada ruangan di SMPN 3 Bayat yang rusak, benar,” kata dia seperti diberitakan Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/11/2019).
SUMBER: SUARA.COM