SUKABUMIUPDATE.com - Karyawati travel umrah, Rieke Adrianti (43) dibunuh seorang pemuda berinisial JE (27) di rumah susun Griya, Tipar Cakung, Jakarta Timur. Jasad Rieke ditemukan bersimbah darah dengan kondisi tertutup karpet.
Terungkapnya kasus ini, JE ternyata sudah merencanakan aksi pembunuhan terhadap tetangganya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, JE telah menyiapkan pisau sebelum menghabisi nyawa Rieke.
JE telah merancang aksi pembunuhan tersebut seusai berkumpul dengan rekannya, Jumat (8/11/2019). Maka, tersangka pulang ke rumah untuk mengambil sebilah pisau.
Kesempatan JE untuk membunuh Rieka makin terbuka lebar. Sebab, saat dalam perjalanan mengambil pisau, JE melihat jendela rumah korban terbuka. Selanjutnya, JE menyelinap masuk ke rumah Rieke melalui jendela. Sementara, sebliah pisau disembunyikan JE di dalam jaket.
"Pisau dapur disembunyikan di dalam jaket biar orang enggak tahu. Dia masuk melalui jendela rumah korban," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (11/11/2019).
Selanjutnya, JE langsung menusuk korban yang tengah lelap dalam tidurnya. Tercatat, JE menghujani leher, dada, dan perut korban menggunakan pisau.
"Tersangka berkali-kali menusuk korban di bagian leher, dada, perut, ada 6 tusukan," ucapnya.
Argo menjeaskan, faktor sakit hati menjadi motif pembunuhan sadis terhadap Rieke. Pasalnya, korban kerap mengejek tersangka ihwal warna kulit.
"Pasalnya, setiap (tersangka) bertemu dengan korban, korban selalu mengejek hitam dan jelek kepada tersangka," kata Argo.
Atas perbuatannya, JE dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman pidana mati.
Diketahui, Polres Metro Jakarta Timur meringkus pelaku penusukan terhadap Rieke yang ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusuk di Rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat malam.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKPB Hery Purnomo mengatakan, Rieke dibunuh tetangganya sendiri yang tinggal di rusun tersebut.
"Kurang dari 24 jam, pelaku ditangkap petugas Jatanras Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur Sabtu siang di tempat persembunyiannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat," ujar Hery di Jakarta, Sabtu (9/11/2019).
Sumber: Suara.com