SUKABUMIUPDATE.com - Dua siswi SMP diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11/2019) kemarin.
Akibat aksi teror air keras dari pelaku tak dikenal, korban bernama Aurel mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Aurel tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta. Sedangkan, Prameswari, korban lain mengalami luka di bagian tangan.
Polisi masih menyelidiki kasus penyiraman air keras yang dialami gadis remaja itu.
Kapolsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Erick Sitepu menegaskan cairan yang melukai dua siswi SMP bukanlah air keras setelah sampel cairan tersebut ke pusat laboratorium dan forensik (Puslabfor) Polri.
"Klarifikasi ya bukan air keras tapi cairan kimia. Sampel barang buktinya sudah dibawa ke labfor untuk dianalisa," kata Erick seperti diberitakan Antara, Rabu (6/11/2019).
Selain menganalisa cairan yang membuat dua siswi SMP mengalami luka bakar, Erick mengatakan saat ini pihaknya masih memburu keberadaan pelaku. Sejumlah saksi termasuk kedua korban juga sudah dimintai keterangan.
"Semoga cepat tertangkap pelakunya," kata Erick.
Sumber: Suara.com