SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan pengantin di Desa Kayuangin, Kecamatan Malunda, Majene, Sulawesi Barat hanya merasakan bahagia menjadi suami istri dalam waktu seminggu. Pengantin wanita meninggal tepat 7 hari setelah pernikahannya.
Ardiwansyah Tato kehilangan istrinya, Nurmadina tepat seminggu setelah mengikat janji pernikahan.
Mereka melangsungkan akad nikah pada Kamis (17/10/2019). Lalu pada Kamis (24/10/2019) Nurmadina meninggal dunia.
Kisah sedih pasangan pengantin baru ini disebarluaskan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Dalam postingan tersebut diperlihatkan pula video saat Ardiwansyah menangis di samping makam istrinya saat prosesi pemakaman selesai. Orang-orang di sekitarnya terlihat menenangkan.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, Nurmadina meninggal di RSUD regional Mamuju.
Menurut penjelasan teman-temannya yang menunggah ucapan bela sungkawa di Facebook, istri Ardiwansyah meninggal karena sakit.
Diduga Nurmadina kelelahan dan pingsan saat resepsi pernikahan sedang berlangsung. Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Malunda dan keesokan harinya dirujuk ke RSUD.
Kondisi Nurmadina di rumah sakit tidak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal dunia.
Ardiwansyah pun mengaku sangat kehilang istrinya. Namun ia berusaha tetap tegar.
"Sesaat namun begitu indah. Selamat jalan istriku tercinta semoga kelak nanti kita bisa bertemu di syurganya. Al fatiha Ardina," tulis Ardiwansyah dalam unggahan di Facebook pada Kamis (24/10).
Dalam unggahan itu, Ardiwansyah menunjukkan foto dirinya dengan Nurmadina sedang berada di sawah dengan busana tradisional. Sepertinya ini adalah foto prewedding mereka.
Warganet pun memberi ucapan bela sungkawa, doa dan berharap agar Ardiwansyah diberikan ketabahan dan kesabaran.
Sumber: Suara.com